Jack Doohan Diritik Usai Kecelakaan Memaluka di GP Jepang

Berita F1: Johnny Herbert mengecam Jack Doohan atas kecelakaannya yang "memalukan" selama Grand Prix Jepang. Doohan mengalami kecelakaan pada awal sesi latihan kedua di Suzuka.

Setelah sesi tersebut, diketahui bahwa Doohan membiarkan DRS-nya tetap terbuka di tikungan pertama. Doohan telah melakukan hal ini selama balapannya di simulator Alpine dan memutuskan untuk mencobanya pada putaran pertamanya di trek.

Hal itu terbukti merugikan, karena membiarkan DRS tetap terbuka mengganggu keseimbangan aerodinamis mobil dan mengakibatkan kecelakaan saat Doohan mencoba berbelok di tikungan. Doohan berada di bawah tekanan untuk mempertahankan joknya, dan Herbert merasa itu bisa menjadi pukulan terakhir.

"Sangat memalukan ketika kami mengetahui bahwa Jack Doohan tidak menekan tombol DRS. Itu seharusnya menjadi hal yang otomatis dilakukan oleh pengemudi. Cara kerja DRS adalah ketika diaktifkan, jika Anda mengerem, maka sistem akan menutup secara otomatis," kata Herbert kepada SambaSlots.

“Jika Anda memasuki tikungan cepat seperti yang dia lakukan di tikungan pertama, itu tidak sepenuhnya, tetapi Anda tidak mengerem, Anda harus menutupnya secara manual. Dia tidak menekan tombol dan itu adalah kesalahan yang sangat konyol oleh seseorang yang seharusnya tahu bahwa jika dia tidak mengerem, dia harus menutupnya karena jika tidak, dia akan berakhir di pembatas jalan karena dia tidak memiliki pegangan bagian belakang yang terbuka."

“Itu kecelakaan yang memalukan karena membuat Anda terlihat konyol. Itu tidak membantunya mengatasi situasi dengan semua rumor dengan Franco Colapinto dan Flavio Briatore. Itu hanya keputusan konyol yang gila yang mungkin telah membuatnya kehilangan karier F1-nya.”

Artikel Tag: Jack Doohan, f1, Grand Prix Jepang