Italia Hancur-Lebur di EURO, Fabio Capello Semprot Spalletti
Fabio Capello menyebut Luciano Spalletti sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Italia mempertahankan gelar juara di ajang EURO 2024 / via Getty Images
Berita Sepakbola: Fabio Capello begitu marah dengan sosok Luciano Spalletti, yang dianggapnya paling bertanggung jawab dalam kegagalan Timnas Italia di ajang EURO 2024.
Timnas Italia dipastikan gagal mempertahankan trofi Piala Eropa, setelah keok dari Swiss 0-2 di babak 16 besar hari Sabtu lalu (29/6).
Permainan Gli Azzurri sepanjang EURO 2024 memang mengecewakan, dan itu terlihat jelas saat mereka kalah dari Swiss.
Timnas Italia tampil loyo sepanjang 90 menit jalannya laga, dan cuma bisa melepaskan 1 tembakan on target dari 11 upaya.
Menarik lagi ke belakang pada penampilan di fase grup, Italia juga cuma menang 1x dengan skor tipis 2-1 atas Albania.
Mereka kemudian kalah dari Spanyol dan perlu gol menit terakhir untuk bermain imbang kontra Kroasia di pertandingan terakhir fase grup.
Bicara soal kehancuran Italia di ajang EURO 2024, pelatih kawakan Fabio Capello mengecam taktik yang dimainkan oleh Luciano Spalletti.
Menurut Don Fabio, Spalletti adalah pelatih yang arogan karena terlalu memaksakan formasi 4 bek. Sementara para mayoritas pemain Italia terbiasa bermain dengan formasi tiga bek di timnya masing-masing.
"Dari apa yang saya lihat, saya pikir ini (strategi Spalletti) menimbulkan kebingungan, apalagi untuk para pemain," ucap Capello kepada La Gazzetta dello Sport.
"Dia arogan. Melawan Spanyol, saya melihat Spalletti lebih pantas bertugas sebagai pelatih di level klub."
"Dia memaksakan bermain dengan formasi empat bek melawan winger terbaik di Piala Eropa dan kita lihat siapa tim yang lebih baik."
Capello lalu ditanya oleh awak media perihal pernyataan Luciano Spalletti yang menolak mundur pasca kegagalan di EURO.
Don Fabio tidak mau mengomentari lebih lanjut soal keputusan koleganya itu. Namun dirinya tidak yakin Italia bakal maju selama masih dipegang mantan pelatih Napoli tersebut.
"Saya enggan menghakimi keputusannya. Namun saya tidak optimis dengan masa depan tim," lanjut Capello.
"Sebagai pelatih di level klub, Luciano adalah sosok yang hebat. Namun dia harus mau meningkatkan diri sebagai pelatih tim nasional."
"Saya sudah pernah bilang kalau dua pekerjaan ini adalah dua profesi yang berbeda," tutup mantan pelatih Timnas Inggris ini.
Artikel Tag: Fabio Capello, Luciano Spalletti, Timnas Italia, EURO 2024