Kanal

Istora Kembali Gelar Ajang Bergengsi Agustus Mendatang

Penulis: Robin
10 Jun 2015, 16:10 WIB

Istora Kembali Gelar Ajang Bergengsi Agustus Mendatang

Rencana digelarnya kejuaraan dunia di Istora Senayan, Jakarta pada bulan Agustus mendatang akan segera direalisasikan. Setelah perhelatan yang menegangkan pada saat BCA Indonesia Open 2015 tersebut, Istora kembali ditata ulang untuk persiapan kejuaraan tersebut. Meski pada saat BIO 2015 tersebut Indonesia masih gagal menjadi juara , kali ini tim Garuda akan menampilkan permainan terbaik mereka.

Ajang Indonesia Open yang di gelar beberapa waktu silam tersebut sangat menarik. Para atlet yang hadir memberikan permainan yang sangat gemilang,ambisi tiap pebulutangkis terhadap gelar juara sangat tinggi. Namun yang kali ini mendominasi ajang tersebut adalah negara China.


China berhasil meraih 2 gelar juara di nomor ganda campuran dan ganda putri. Namun di nomor lain ada Jepang, Thailand, dan Korea Selat yang berhasil meraih 1 gelar juara di masinh-masing nomor yang tersisa. Indonesia sendiri sebenarnya masih memiliki 1 harapan di tingkat final pada saat itu.


Pasangan ganda putri Indonesia berhasil lolos ke babak tersebut, namun dikalahkan oleh ganda putri asal China. Kemenangan yang fantastis dari China, namun bukan berarti perjalanan atlet bulutangkis Indonesia terhenti di situ saja. Kali ini Indonesia kembali keluar sebagai tuan rumah dari ajang yang bergengsi.


Pada bulan Agustus mendatang, Kejuaraan dunia akan dihelat ditempat yang sama, dari pihak panitia sendiri memastikan penonton yang hadir tak jauh berbeda dengan saat BIO 2015 silam. Suasana yang sangat nyaman membuat atlet yang berlaga saat itu merasa bahwa pertanddingan tersebut lebih hidup dengan kehadiran banyak supporter.


Komentar pun keluar dari atlet muda asal Korea Selatan, Lee Yong Dae. Ia sangat berkeinginan untuk kembali berlaga di Istora. Tetapi ia sangat berwaspada, pasalnya Indonesia sudah mendapat pengalaman baru saat di BIO 2015 dan selain itu tim Garuda mendapatkan dukungan penuh sebagai tuan rumah.


“Kami sudah tahu bahwa bulan Agustus nanti akan ada Kejuaraan Dunia. Karena lokasinya di Jakarta tentu akan banyak penonton yang datang dan mendukung atlet-atlet Indonesia. Karena itu penting untuk kami meningkatkan kepercayaan diri saat berada di lapangan,” ucap Yong Dae.


Menanggapi mengenai stadion yang akan digunakan kejuaraan dunia mendatang, Mimi Irawan selaku deputi turnamen Indonesia Open 2015 telah merinci kelebihan Istora Gelora Bung Karno di Senayan.


"Kendati gedung ini gedung tua, tapi fasilitas yang dimiliki masih terbaik. Luas lapangan memungkinkan untuk menggelar empat lapangan. Memang harus kerja ekstra karena ada perbedaan pada tv court. Di Indonesia Open satu lapangan, tapi di Kejuaraan Dunia dua lapangan," kata Mimi.


Pihak panitia akan memperbaiki kerusakan yang ada, serta meningkatkan kembali fasilitas seperti ruang atlet dan tempat duduk penonton. Menurut mereka, perbaikan tersebut akan rampung sebelum Agustus mendatang.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru