ISL 2015/2016 Digelar Mulai 24-25 Oktober 2015
Ligaolahraga.com – Klub-klub Indonesia Super League masih dihinggapi keraguan terkait rencana bergulirnya kompetisi musim 2015/2016. Kekhawatiran klub-klub ISL tidak lain mengenai perizinan pertandingan, yang menjadi kendala pada ISL musim sebelumnya.
Atas dasar itu, maka klub-klub ISL meminta adanya kepastian soal digelarnya kompetisi, saat melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, di hotel JS Luwansa, Rabu (12/8) malam.
CEO PT Liga, Joko Driyono menjelaskan, bahwa klub-klub ISL telah mendapat penjelasan langsung dari Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiman, dan Sekjen PSSI, Azwan Karim, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Pada pertemuan tadi (kemarin) hadir wakil ketua umum PSSI, yang menjelaskan kepada klub-klub soal proses itu. Posisi PT Liga mengeksekusi keputusan-keputusan dari PSSI. Maka itu, 31 Agustus nanti kami akan menghubungi klub lagi untuk memberitahukan perkembangan soal ini," ujar Joko Driyono, saat jumpa pres kemarin.
Joko Driyono juga memahami, bahwa klub-klub meminta kepastian itu agar tidak ada lagi kehilangan biaya seperti yang terjadi pada ISL musim sebelumnya. Di mana klub sudah melakukan persiapan, tapi akhirnya tidak bisa bertanding lantaran tidak mendapatkan izin pertandingan (keramaian) dari Kepolisian.
PT Liga sendiri sudah merancang kick-off ISL 2015/2016 bakal dimulai pada 24 atau 25 Oktober 2015 nanti. Rencananya, kompetisi akan berakhir pada Agustus 2016.
"Penjadwalan ISL 2015/16 akan selesai pada 15 September. Kemudian verifikasi stadion dilakukan pada 15-30 September. Pendaftaran pemain pada 1 September hingga 31 Oktober. Jadi satu minggu setelah kick-off kami tutup pendaftaran pemain," jelas pria yang akrab disapa Jokdri ini.
"Tahapan-tahapan tersebut biasa kami lakukan dari musim-musim sebelumnya. PT Liga juga ingin semuanya lebih baik di kompetisi tersebut. Termasuk rencana membuat workshop tim manajemen termasuk seluruh rancangan klub, maupun salary cap dengan manajemen, ofisial, pemain, pelatih, media, dan semuanya akan kita bicarakan," pungkas Jokdri.