Inter Milan Kecolongan Dua Gol, Farris Keluhkan Hilangnya Energi dan Fokus

Berita Liga Italia: Inter Milan tampil dominan di babak pertama lawan Parma, namun justru gagal menjaga ritme dan membiarkan tuan rumah bangkit.

Sang pemuncak klasemen sementara Serie A memang memulai laga dengan efisien, dengan membuat dua gol di babak pertama. Namun di babak kedua, Parma tampil jauh lebih agresif. Dalam sembilan menit, mereka mencetak dua gol penyeimbang melalui Adrian Bernabe pada menit ke-60 dan Jacob Ondrejka pada menit ke-69.

Asisten pelatih Massimiliano Farris yang bertugas di pinggir lapangan menggantikan Simone Inzaghi yang terkena sanksi larangan mendampingi tim, mengakui bahwa kehilangan kendali permainan setelah unggul menjadi kunci kegagalan meraih tiga poin.

"Setiap hasil sangat penting, tetapi skuat tidak dapat menemukan energi mental dan fisik. Kami seharusnya tidak membiarkan Parma memulai kembali pertandingan," ujar Farris kepad DAZN.

"Itu terbukti dari fakta bahwa setelah mereka menyamakan kedudukan, kami hanya mengambil satu risiko lagi melalui serangan balik."

Gol dari Darmian dan Thuram membuat Inter Milan unggul 2-0, namun Parma membalas dengan semangat berbeda di babak kedua. Kurangnya respons Inter menjadi masalah.

"Kami seharusnya bisa menguasai bola dengan lebih baik dan umpan yang lebih bersih untuk meredam perlawanan Parma setelah gol pertama," lanjut Farris. "Pada tahap musim ini, saya rasa tidak ada tim yang mampu tampil konsisten selama 90 menit penuh."

Pernyataan Farris ini menjadi refleksi bahwa kendali permainan bukan sekadar soal penguasaan bola, tapi juga tentang energi, konsentrasi, dan efisiensi dalam menjaga keunggulan.

Artikel Tag: Inter Milan, Parma, Serie A