Inter Menangi Derby Milan

LigaOlahraga.com - Internazionale berhasil keluar sebagai pemenang di Derby della Madonnina. Menjamu AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (14/9/2015) dini hari WIB, Nerazzurri menang tipis 1-0.

Gol Inter dicetak oleh Fredy Guarin di menit ke-58. Milan tak sanggup mencetak gol penyeimbang hingga laga usai. Berkat hasil ini, Inter memuncaki klasemen sementara Serie A dengan sembilan poin. Sementara itu, Milan ada di peringkat 12 dengan koleksi tiga poin saja.

Pada menit-menit awal, kedua tim bermain dengan tempo cukup cepat dan laga pun berlangsung menarik. Milan beberapa kali memberikan ujian untuk Samir Handanovic. Sedangkan Inter menguasai perguliran bola, Mauro Icardi sering terisolasi di depan. Tuan rumah Internazionale sedikit lebih dominan sepanjang babak pertama. Nerazzurri memiliki 58 persen penguasaan bola dan sembilan percobaan tembakan ke arah gawang. Adapun, Milan punya 42 persen penguasaan bola dan delapan tembakan ke arah gawang.

Laga berjalan tujuh menit, Carlos Bacca memberikan umpan terobosan datar kepada Luiz Adriano. Namun tembakan mantan penggawa Shakhtar Donetsk itu melambung tinggi. Inter punya peluang enam menit berselang, dengan posisi yang lumayan menguntungkan mereka mendapatkan tendangan bebas. Kendati demikian, tendangan Stevan Jovetic yang menjadi algojo terlalu lemah dan bisa diamankan oleh pemain Milan.

Memasuki menit ke-30, Honda mencoba berspekulasi dengan melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Namun, upayanya masih mampu diselamatkan oleh kiper Samir Handanovic. La Beneamata merespon dengan cukup baik, sebuah serangan dibangun dan berakhir di kaki Jovetic. Selanjutnya mantan penggawa Fiorentina itu menendang bola dengan keras, tapi si kulit bundar hanya menyamping dari gawang Diego Lopez. Meski bertajuk derby dan laga berjalan keras tapi wasit Gianluca Rocchi hanya memberikan tiga kartu, dua untuk Milan dan satu untuk Inter. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 tak berubah.

Memasuki interval babak kedua, Milan tampak lebih bersemangat dan imbasnya mereka perlahan menguasai bola kembali. Beberapa peluang juga didapatkan mereka tapi servis bola yang tak sempurna baik kepada Bacca dan Adriano membuat Rossoneri kesulitan membuka angka.  Di menit ke-57, Geoffrey Kondogbia nyaris membuat Inter merugi. Backpassnya ke Handanovic cukup berbahaya beruntung sang kiper dengan tenang kembali menggulirkan bola kepada Davide Santon. Namun sejurus kemudian, mereka melancarkan serangan balik dengan cepat.

Berawal dari penetrasi Santon, ia kemudian mengirim umpan untuk Fredy Guarin. Entah kenapa pergerakan pemain Kolombia itu tak dijaga dengan baik. Tak pikir panjang, dia langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti sembari berusaha dihalangi oleh Riccardo Montolivo. Bola pun bergulir ke arah gawang dan Diego Lopez coba merentangkan tangannya.

Gol terjadi, dari upaya luar biasa Guarin,  Inter pun unggul di menit ke-58. Tak berapa lama kemudian, Mihajlovic memasukkan Mario Balotelli menggantikan Carlos Bacca. Baru semenit masuk, Balotelli membuat suasanan Derby della Madonnina memanas. Felipe Melo menekel Super Mario dan itu membuat mereka berselisih, wasit pun mengeluarkan kartu untuk Melo.

Di menit ke-63, tekel Juraj Kucka kepada Juan Jesus menghasilkan kartu kuning untuknya. Pasca ditekel, Jesus tak sanggup bangun lagi dan Roberto Mancini memasukkan Alex Telles. Paca gol Guarin terjadi, Inter tampil lebih percaya diri. Inter nyaris menambah keunggulan di menit ke-72. Mendapat umpan mantap dari Santon, bola coba dihalau oleh Abate tapi bola justru nyaris membobol gawangnya sendiri.

Saat laga memasuki menit ke-78, Mario Balotelli mendapatkan peluang emas. Posisinya tak terjaga saat mendapatkan umpan di depan kotak penalti Inter. Dia kemudian melepaskan tembakan seperti halnya upaya yang dilakukan Guarin. Namun bola menyamping tipis dari gawang Handanovic. Balo kembali menebar ancaman, kali ini lewat tendangan bebas dari jarak 30 meter. Usai disepak Balotelli, bola yang tadinya melambung di udara tiba-tiba menghujam deras ke bawah. Bola pun mengarah ke gawang, sayang disitu ada Handanovic yang menepis bola ke arah yang aman. Hingga laga berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Inter tak berubah.

Susunan Pemain:

Internazionale (4-3-3): Samir Handanovic; Juan Jesus (Telles 68') , Gary Medel, Davide Santon, Jeison Murillo; Geoffrey Kondogbia, Ivan Perisic (Ranocchia 85') , Fredy Guarin; Stevan Jovetic (Palacio 72'), Felipe Melo, Mauro Icardi.

Pemain cadangan Inter: Carrizo, Telles, Montoya, Ranocchia, D'Ambrosio, Nagatomo, Gnoukouri, Brozovic, Palacio, Biabiany, Ljajic, Manaj

Pelatih: Roberto Mancini

AC Milan (4-3-3): Diego Lopez; Ignazio Abate, Cristian Zapata, Alessio Romagnoli, Mattia De Sciglio; Juraj Kucka (Poli 72'), Riccardo Montolivo, Giacomo Bonaventura; Keisuke Honda (Cerci 81') , Luiz Adriano, Carlos Bacca (Balotelli 62')

Pemain cadangan Milan: Abbiati, Donnarumma, Alex, Calabria, Rodrigo Ely, Mexes, Poli, De Jong, Nocerino, Suso, Balotelli, Cerci.

Pelatih: Sinisa Mihajllovic

Wasit: Gianluca Rocchi

Statistik Pertandingan:

Inter - Milan

51% Ball Possession 49%
16 Total Shots 19
4 Shots on Target 3
78% Pass Success 80%
48% Aerial Success 52%
8 Dribbles 13
26 Tackles 14