Insiden di All England Berujung Kekalahan Michelle Li di Swiss Open 2025

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Michelle Li mengakhiri kiprahnya di Eropa dengan menyakitkan setelah kekalahannya di semifinal Swiss Open pada hari Sabtu.

Pebulu tangkis peringkat 20 dunia dari Kanada itu berjuang keras tetapi kalah 21-14, 12-21, 21-17 dari Line Kjaersfeldt dari Denmark dalam pertarungan selama 62 menit di Basel.

Itu menandai berakhirnya tiga minggu yang melelahkan bagi Michelle Li , yang telah berkompetisi di Orleans Masters (4-9 Maret), diikuti oleh All England (11-16 Maret), dan Swiss Open.

Namun, kiprahnya dirusak oleh insiden mengejutkan selama All England. Tak lama setelah tersingkir di babak pertama oleh Gregoria Mariska dari Indonesia, ia diserang oleh orang tak dikenal saat berjalan di dekat hotelnya.

Serangan itu membuatnya mengalami cedera tulang rusuk dan berdampak buruk pada kondisi mentalnya, tetapi ia tetap berjuang untuk bertanding di Swiss Open 2025.

“Perjalanan dimulai dengan kekalahan berat di babak pertama di Prancis dan Inggris. Saya berjuang dengan beberapa keterbatasan akhir-akhir ini dan tidak merasa seperti diri saya sendiri di lapangan yang terkadang bisa membuat frustrasi, tetapi itulah olahraga,” katanya.

“Kemudian pada hari yang sama ketika saya kalah dalam pertandingan di Inggris, seorang gelandangan atau pecandu narkoba memutuskan bahwa tulang rusuk saya adalah target yang bagus untuk diayunkan saat saya berjalan di luar hotel. Saya tidak pernah mengira serangan acak akan terjadi pada saya, tetapi itu benar-benar terjadi."

“Saya sangat beruntung karena ada saksi dan syukurlah orang itu tidak memegang pisau atau benda tajam lainnya. Sedikit trauma dan terbaring di tempat tidur dengan nyeri di tulang rusuk saya selama beberapa hari. Tanpa pelatihan, saya tidak yakin bagaimana saya akan melanjutkan tur."

“Bersyukur atas dukungan yang saya dapatkan dari mereka yang ada di lokasi dan di tempat yang jauh, saya berhasil sampai ke Swiss dan saya bisa berlatih saat sampai di sini,” kata Michelle.

Meskipun mengalami insiden yang tidak diharapkan, peraih medali emas Commonwealth Games 2014 itu berjuang keras hingga ke semifinal Swiss Open sebelum akhirnya kalah.

Fokus Michelle Li kini beralih ke Kejuaraan Pan Amerika, yang akan berlangsung di Lima, Peru, dari tanggal 9-12 April.

Sebagai unggulan teratas turnamen tersebut, ia akan bersemangat untuk merebut kembali gelar setelah sebelumnya dimenangkan oleh Zhang Beiwen dari Amerika Serikat.

Artikel Tag: Michelle Li, Swiss Open 2025, All England 2025