Inilah Rahasia di Balik Kesuksesan Bulutangkis India
Berita Badminton : Bulutangkis India saat ini sedang mengalami masa keemasan, dan alasan di balik kesuksesan ini adalah semangat juang para pemain muda yang mampu mengimplementasikan teknik baru menjadi suatu kekuatan dalam mengalahkan lawan.
Hal itu dikatakan oleh pemain asal China, Tian Houwei yang merasa bahwa para pemain India satu langkah di depan dalam mengadopsi teknik baru ini.
"Pemain India sebelumnya tidak memiliki teknik, namun sekarang semuanya telah berubah. Pemain muda bermain dengan teknik yang berbeda, mereka membawa bulutangkis India satu langkah ke depan," kata Tian Houwei.
Pebulutangkis berusia 25 tahun asal China yang merebut medali perak di All England Open tahun lalu itu percaya bahwa fokus pada kebugaran juga membantu para pemain India dalam memajukan olahraga ini.
"Banyak pemain baru yang muncul dari India yang bermain dengan sangat bagus. Setiap kali mereka turun, mereka selalu memperhatikan kebugaran mereka. Mereka belajar sesuatu yang baru dari setiap permainan dan mengerjakannya. Mereka mengubah kelemahan mereka menjadi kekuatan," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai runtuhnya dominasi China di bulutangkis dunia, Tian Houwei mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah masa di mana bisa terjadi kepada negara manapun.
"Ini sangat normal, seperti di India ada kriket, yang merupakan permainan paling populer. Pemain yang berlatih lebih banyak memenangkan turnamen lebih banyak dan dengan demikian India dominan dalam kriket," kata Tian.
"Ini sama dengan bulutangkis, pemain dari negara lain lebih banyak melakukan percobaan daripada sebelumnya, mereka tampil dengan permainan yang lebih baik, jadi normal bagi negara lain untuk fokus pada permainan yang kami lakukan dengan baik dan Kami tidak bisa mengharapkan China selalu dominan," tambah peraih medali perak Asian Games 2014 itu.
Federasi Badminton Dunia (BWF) telah menerima banyak kritikan karena mewajibkan para pemain papan atas dunia untuk bermain di setidaknya 12 turnamen dalam satu tahun mulai musim 2018.
"Saya tidak banyak memikirkannya. Ya, ini akan sangat padat namun kami tidak punya pilihan selain bermain," pungkas Juara Junior Dunia 2009 itu.
Artikel Tag: tian houwei, kidambi srikanth, PV Sindhu