Iniesta Mengaku Kesulitan Beradaptasi dengan Budaya Jepang
Berita Liga Spanyol: Legenda hidup Barcelona, Andres Iniesta, menceritakan pengalamannya dalam beradaptasi dengan budaya Jepang sejak kepindahannya ke Vissel Kobe tahun lalu.
Iniesta memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama Barcelona yang telah berlangsung selama 22 tahun saat kontraknya berakhir pada bulan Juni 2018 lalu, dan membuat keputusan yang menarik dengan memilih klub asal Jepang, Vissel Kobe, sebagai destinasi barunya.
Iniesta mengakui bahwa ia cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya di Negeri Sakura tersebut. Meski Vissel Kobe sendiri dilatih oleh pelatih asal Spanyol, Juanma Lillo, Iniesta tetap berinisiatif untuk mengambil kursus Bahasa Jepang tiap minggu, guna mempermudah komunikasi dengan rekan-rekan setimnya.
“Selama ini tidaklah mudah untuk beradaptasi, baik itu di segi sepak bola maupun segi personal,” ujar Iniesta kepada Esquire, dikutip dari Diario Sport.
“Budaya Jepang sangatlah berbeda dengan budaya kami (di Spanyol), namun saya dan istri saya sekarang sedang berusaha untuk beradaptasi dan menikmati pengalaman ini, sedangkan anak-anak kami melakukannya dengan lebih mudah.”
“Budaya di sini lebih tenang, anda dapat melihatnya di lingkungan sekitar anda dan di dalam stadion, di atas lapangan. Ada dukungan yang kuat dari para suporter di sini, namun tingkat kemarahan mereka berbeda dan mereka menanggapi kekalahan tim yang mereka dukung dengan lebih tenang,” jelas sang pemain.
Iniesta tampil dalam 15 pertandingan di semua ajang pada musim pertamanya bersama Vissel Kobe dengan torehan 3 gol dan 3 assist. Liga Jepang sendiri baru saja berakhir pada 1 Desember 2018 lalu, dan akan memulai musim baru pada tanggal 22 Februari mendatang.
Artikel Tag: Andres Iniesta, Barcelona, vissel kobe, liga jepang, J1 League, Juanma Lillo