Ini Rencana Naomi Osaka Untuk Bantu Korban Gempa Bumi Di Haiti

Berita Tenis: Naomi Osaka menyatakan bahwa ia akan memberikan seluruh pendapatan yang ia dapat ketika meramaikan turnamen di Cincinnati untuk korban bencana di Haiti yang diguncang gempa berkekuatan 7,2 magnitudo pada hari Sabtu (14/8).

Atlet wanita dengan pendapatan tertinggi memiliki hubungan personal dengan negara yang berada di Laut Karibia tersebut. Ayahnya berasal dari negara yang beribukota Port-au-Prince.

“Benar-benar menyakitkan melihat semua kerusakan yang terjadi di Haiti dan saya merasa kita tidak bisa benar-benar beristirahat,” tulis Osaka melalui Twitter.

“Saya akan bertanding di sebuah turnamen pekan ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang sebagai upaya bantuan untuk Haiti. Saya tahu darah nenek moyang kita kuat, kita akan terus bangkit.”

Pada hari Sabtu (14/8) waktu setempat, presiden AS, Joe Biden telah menyetujui bantuan langsung ke Haiti dan menyatakan bahwa AS akan membantu upaya pemerintah Haiti dalam hal pemulihan dan pembangunan kembali.

Ayah petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Leonard Francois berasal dari daerah Jacmel yang berlokasi di semenanjung barat daya dan dekat dengan pusat gempa pada hari Sabtu.

Mantan petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa asuhan yang didapatnya termasuk belajar tentang negara kedua orang tuanya, yakni Jepang dan Haiti.

Kakek dan nenek petenis peringkat 2 dunia tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga mereka hanya menggunakan Creole kepadanya.

Turnamen di Cincinnati musim ini akan menjadi turnamen kedua Osaka sejak ia menepi dari dunia tenis karena mengkhawatirkan kesehatan mental. Di turnamen terakhirnya, Olimpiade Tokyo, petenis peringkat 2 dunia terpilih untuk menyalakan kaldron Olimpiade sebagai penanda dimulainya pesta olahraga empat tahun sekali tersebut.

Target petenis berusia 23 tahun untuk mempersembahkan medali Olimpiade kandas di babak ketiga setelah kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova yang pulang dengan membawa medali perak (kalah dari Belinda Bencic). Oleh karena itu, performanya di Cincinnati cukup diantisipasi, apalagi dengan janji yang telah ia buat.

Turnamen di Cincinnati akan digelar pada 14 Agustus sampai 22 Agustus dan Osaka akan tampil sebagai petenis unggulan kedua. Menerima bye di babak pertama, ia akan mengawalinya dengan bertanding melawan petenis tuan rumah, Cori Gauff atau seorang qualifier.

Musim lalu, Osaka berhasil melaju ke final di Cincinnati melawan petenis berkebangsaan Belarusia, Victoria Azarenka, tetapi ia memutuskan mundur tanpa bertanding karena cedera. Pengorbanannya tidak sia-sia, karena setelah itu ia berhasil memenangkan gelar US Open usai mengalahkan Azarenka dengan tiga set.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade tokyo, Cincinnati Open, Naomi Osaka