Ini Pujian Chris Evert Bagi Serena Williams Yang Akan Pensiun
Berita Tenis: Serena Williams telah mendominasi tajuk berita utama sejak ia mengumumkan bahwa ia berencana untuk pensiun dari dunia tenis awal bulan ini.
Beberapa petenis saat ini maupun yang telah menggantungkan raket berbondong-bondong memberikan tribut kepada bintang tenis AS, termasuk salah satu mantan petenis handal AS, Chris Evert.
Mantan petenis yang mengoleksi 18 gelar Grand Slam, Evert berbicara kepada New York Post dengan menyatakan bahwa petenis berusia 40 tahun telah menjadi inspirasi, baik di atas maupun luar lapangan.
“Ia sangat menginspirasi di luar lapangan. Apalagi di atas lapangan. Rekornya, kekuatannya, ketangguhan mentalnya. Tetapi hal-hal yang tidak terlihat, keberanian dalam dirinya telah benar-benar membuat saya terkesan. Fakta bahwa ia tidak pernah menetapkan batasan dalam tenis atau kehidupan,” ungkap Evert.
Petenis yang telah mengoleksi 23 gelar Grand Slam tidak pernah malu mengungkapkan apa yang ada dalam benaknya, hal yang seringkali memicu kontroversi di sepanjang kariernya yang panjang dan penuh kesuksesan. Tetapi, Evert merasa yakin bahwa hal yang positif lebih mengungguli hal negatif dan bahwa petenis berusia 40 tahun telah menggunakan pandangannya dengan baik untuk menginspirasi wanita-wanita lain.
"Dan ia benar-benar mengutarakan apa yang ada dalam benaknya. Kami tidak selalu sependapat dengannya. Tetapi untuk sebagian besar, saya pikir hal positif pastinya menutupi hal yang negatif. Ia memiliki begitu banyak platform, mulai dari penghinaan terkait tubuhnya, hingga ibu yang bekerja, dan wanita dengan kulit berwarna, dan ia hanya menginspirasi para wanita,” papar Evert.
Williams akan kembali beraksi di US Open musim ini, di mana ia akan mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis yang telah ia dominasi kurang lebih selama dua dekade. Ia pernah menjuarai Grand Slam di New York selama enam kali (1999, 2002, 2008, 2012, 2013, dan 2014). Ia juga pernah menjadi runner up sebanyak empat kali (2001, 2011, 2018, dan 2019).
Sementara itu, Williams menjalin kerja sama dengan Rennae Stubbs sebagai pelatihnya untuk US Open musim ini. Mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda terlihat menemani sang petenis ketika melakoni sesi latihan di Arthur Ashe Stadium. Sebelumnya, Stubbs pernah melatih Karolina Pliskova, Sam Stosur, dan Eugenie Bouchard.
Williams akan mengerahkan usaha terakhir demi menyamai rekor Margaret Court yang mengoleksi 24 gelar Grand Slam di US Open musim ini. Sebelumnya, ia mendapatkan peluang emas untuk menorehkan prestasi tersebut dengan lolos ke final empat Grand Slam, yakni di Wimbledon dan US Open musim 2018 dan 2019, tetapi ia berakhir sebagai runner up di keempat final tersebut.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Serena Williams