Ini Kunci Greysia/Apriyani Kandaskan Peraih Medali Emas SEA Games 2017
Berita Badminton: Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil membuat revans atas pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak pertama Korea Open Super Series 2017. Hasil ini juga menjadi pembalasan bagi Greysia/Apriyani setelah kalah dari lawan yang sama di perempatfinal SEA Games 2017 lalu.
Dikatakan Greysia bahwa kunci kemenangan mereka berhasil menaklukkan sang juara SEA Games 2017 itu adalah ketenangan dan bermain dengan pola permainan sendiri dan tidak terburu-buru untuk mematikan lawan.
“Setelah kalah di SEA Games kemarin, kami memang pelajari permainan mereka lagi dan hari ini lebih siap untuk lawan mereka," kata Greysia.
"Kuncinya kami hari ini main tenang dan engga buru-buru karena saat di Sea Games itu kami main buru-buru dan terlalu nafsu jadi akhirnya boomerang buat kami sendiri. Sekarang main tenang sehingga strateginya bisa lebih berjalan," lanjut Greysia.
Setelah berhasil menuntaskan dendam, Greysia Polii/Apriani Rahayu sudah ditunggu lawan yang sangat tangguh, unggulan ketujuh yang juga finalis Kejuaraan Dunia 2017 lalu asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Untuk besok, Apri lebih fokus ke mental dan konsentrasi. Jangan sampai kalah mental duluan. Selain itu, fisik dan kondisi juga dijaga karena besok harus siap capek," ungkap Apri.
"Antisipasi bola juga yang kadang kenceng kadang lambat jadi perhatian kami. Intinya semua disiapin," tutup Apri singkat.
Namun sayang, keberhasilan Greysia/Apriyani ke babak kedua tak diikuti oleh pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang tak sanggup menjegal unggulan teratas kejuaraan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
"Tadi sebenarnya game pertama itu bisa mengimbangi permainan dan sempat unggul 16-14, tapi mereka pintar langsung minta break. Setelah break mereka mengubah permainan dan kami kaget dan kurang cermat," ucap Berry usai laga.
"Mereka suka mengubah tempo dan suka banget ngebreak, itu yg bikin kami kagok dan kesulitan. Dan bola smbungannya juga bagus," ungkap Berry.
Di sektor ganda putra, Indonesia tinggal menyisakan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang masih bertahan. Setelah pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke babak kedua setelah disingkirkan oleh wakil asal Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng dengan 21-19, 22-24 dan 21-15.
Artikel Tag: Greysia Polii, Apriani Rahayu, Berry Angriawan, Hardianto, Korea Open Super Series 2017