Ini Komentar Presiden WBC soal Laga Wilder vs Fury

Presiden World Boxing Council (WBC), Mauricio Sulaiman, mengaku senang atas tercapainya kesepakatan kontrak laga antara juara kelas berat WBC Deontay Wilder dengan penantang asal Inggris, Tyson Fury.

Menurut Sulaiman, juara kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan laga unifikasi melawan Wilder terwujud. Namun dia tak kuasa melakukannya. Laga yang sangat dinantikan pencinta tinju di seluruh dunia batal terlaksana dalam waktu dekat.

Laga Wilder melawan Fury akhirnya diumumkan secara resmi Sabtu (18/8) malam lalu di Belfast. Saat itu, Fury baru saja memastikan kemenangan angka telak atas Francesco Pianeta dalam partai di Windsor Park.

Baik kubu Fury maupun Wilder mengonfirmasi pertarungan akan digelar pada musim gugur tahun ini. Laga akan digelar oleh perusahaan promotor Showtime dengan sistem Pay-Per-View pada November, di Las Vegas.

Sebelumnya, selama empat bulan terjadi negosiasi serius antara kubu Wilder dan Joshua. Namun kdua pihak gagal mencapai kesepakatan dalam hal bayaran.

Kubu Wilder sempat mnghangatkan negosiasi dengan mengajukan tawaran US$ 50 juta dolar kepada Joshua untuk bertarung di Amerika Serikat. Kubu Joshua sendiri sempat mengajukan tawaran balik US$ 15 juta kepada Wilder dan laga digelar di Inggris. Namun Wilder menganggap tawaran itu terlalu rendah.

Joshua sendiri akhirnya memutuskan untuk menjalani laga wajib mempertahankan gelar WBA melawan Alexander Povetkin pada 22 September di Wembley, London.

Sulaiman mengaku sangat senang karena rencana Wilder melawan Fury akhirnya bisa digelar. Dia menganggap Fury sebagai ancaman serius untuk Wilder.

“Tyson Fury adalah petinju yang sangat dipercaya memiliki kekuatan. Dia mampu menaklukkan Wladimir Klitschko. Dia memiliki masalah, namun dia telah kembali bertinju. Dia tinggi, kuat, petinju yang memiliki teknik bagus. Dia mampu meredam lawan, memukul, dan menyajikan pertarungan spektakuler,” papar Sulaiman.

“Anthony Joshua memiliki kesempatan untuk bertarung (lawan Wilder). Negosiasinya sangat buruk. Fury telah muncul dan ini akan menjadi pertarungan hebat,” ujar Sulaiman kepada ESPN Deportes.

“Ini tahun yang bagus dalam olahraga tinju. WBC akan mendapatkan momen ini. Masih banyak yang harus dilakukan namun yang terjadi di ring bakal sangat menarik,” papar sosok asal Meksiko ini.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Tyson Fury, Mauricio Sulaiman, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju