Ini Kekhawatiran Andy Roddick Tentang Iga Swiatek Menuju Australian Open
Berita Tenis: Iga Swiatek mungkin merasa bahwa ia memiliki sesuatu untuk dibuktikan pada musim 2025, meskipun ia meraih kesuksesan fenomenal pada musim 2024.
Petenis berkebangsaan Polandia memenangkan lima gelar pada musim 2024, lebih dari petenis putri mana pun untuk kali ketiga secara beruntun.
Namun, juara French Open musim 2024 kalah dalam perebutan peringkat 1 dunia akhir musim dari Aryna Sabalenka yang memenangkan Australian Open dan US Open musim 2024.
Selain itu, perjalanan musim 2024 petenis berkebangsaan Polandia terdampak dengan hasil tes doping positif yang dilakukan sebelum turnamen di Cincinnati, yang membuat sang petenis absen pada periode penting musim 2024.
Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam positif menggunakan substansi terlarang, trimetazidine dan diskorsing selama satu bulan, yang memaksanya harus absen dari semua turnamen di Asia.
Swiatek kini akan mengincar untuk bisa kembali ke jalur yang tepat secepat mungkin dengan Australian Open musim 2025 telah di depan mata.
Namun, ada kekhawatiran dari mantan bintang tenis AS, Andy Roddick baagi petenis berkebangsaan Polandia jelang Grand Slam pertama musim 2025, seperti yang ia diskusikan di podcast, Served with Andy Roddick.
“Kemenangan paling banyak di turnamen, kekalahan paling sedikit, menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 2 dunia, kini mengantongi lima gelar Grand Slam,” komentar Roddick tentang Swiatek.
“61-9 dalam satu musim, persentase kemenangan terbaik di turnamen, tetapi kita akan membicarakan tentang apa yang bisa anda tingkatkan dan masih ada beberapa hal. Itu posisi yang baik. Berita akhir-akhir ini tentang hasil tes positif karena melatonin yang terkontaminasi. Saya pikir itu tidak akan membuat anda menjadi orang yang jahat. Cerita anda benar, semua orang setuju bahwa cerita anda benar.”
“Satu-satunya kekhawatiran saya bagi Iga Swiatek saat ini adalah bagaimana ia akan mendarat di Australia dan bagaimana ia mengatasi pertanyaan. Karena hal yang akan terjadi adalah bahwa ia akan memberikan jawaban yang sama untuk pertanyaan yang sama, untuk hari yang sama dalam tiga bulan ke depan.”
“Orang yang kurang mampu akan menjadi tidak sabaran, saya juga pasti begitu. Dia sensitif, anda dapat melihatnya lebih emosional daripada Jannik Sinner yang menjaga keadaan tetap tenang dan terkendali.”
“Saya hanya mengkhawatirkan tentang perubahan pelatih, kabar ini keluar, bagaimana ia akan tampil di Australia. Ia harus tampil sedikit lebih baik di Grand Slam selain French Open.”
Baru berusia 23 tahun, Swiatek telah mengantongi lima gelar Grand Slam dan total 22 gelar turnamen WTA.
Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek