Ini Bekal yang Dibawa Zalnando Setelah Dipinjamkan ke PSIS
Berita Liga 1 Indonesia: Masa peminjaman Zalnando bersama PSIS Semarang sudah usai dan sang bek kiri kembali ke Persib. Dia sudah nampak berlatih dalam sesi yang digelar di Stadion GBLA, Jumat (3/1).
Pemain berusia 28 tahun tersebut mendapat sambutan positif rekan setimnya saat berlatih. Dia mengaku senang lantaran bisa bertemu teman-teman di Persib lama setelah setengah musim mengembara ke Semarang.
"Alhamdulillah sudah balik lagi ke Persib dan ikut latihan bareng-bareng lagi, sebenarnya ya ini kaya balik ke rumah aja. Jadi normal lah, karena memang harus balik, latihan normal lagi," tutur dia ketika diwawancara usai latihan.
Sebelumnya dia dipinjamkan selama enam bulan karena minim menit bertanding. Namun peluang untuk tampil kini lebih besar ketika kembali ke Bandung lantaran Rezaldi Hehanussa mengalami cedera panjang.
Selama membela PSIS, peran utama dilakoni Zalnando dengan catatan 13 kali bermain dan delapan dilakoni sebagai starter. Kesan positif dirasakan bek asal Cimahi ini selama menjalani masa peminjaman.
"Alhamdulillah di sana juga saya dapat welcome yang bagus dari semua orang di Semarang dan dapat banyak ilmu buat diri saya, saya bisa bawa untuk membantu Persib Bandung," tutur dia.
Ada hal positif yang didapatnya selama membela PSIS selama setengah musim. Dia mendapat pengalaman dan ilmu dari sisi taktikal yang berbeda selama diasuh Gilbert Agius. Dia juga merasakan suasana merantau lagi sehingga keluar dari zona nyaman.
Sebelum membela Maung Bandung, dia juga sempat lama mengembara dan jauh dari tempat asalnya. Pada awal karirnya, Zalnando bermain untuk Sriwijaya FC sejak musim 2015 hingga 2018.
"Banyak, kalau dari pelajaran segi kekompakannya, wawasan taktik banyak juga masukan, sama dari segi recovery juga. Harus pintar-pintar juga sih ya di sana, terus memang hitungannya merantau saja, ini pengalaman merantau, jadi nostalgia saja," ujarnya.
Kini dia kembali ke Bandung dan disiapkan menjadi pesaing Edo Febriansah di posisi bek kiri. Menurut dia, memang tidak mudah untuk mendapat tempat di skuat utama, tapi dia berjanji akan bekerja keras memuaskan tim pelatih.
"Kalau saya balik lagi itu pandangan pelatih, kalau saya cuma nunjukin (yang terbaik). Mau siapa saja yang main, yang penting saya latihan maksimal 100 persen ketika coach Bojan memberi kesempatan saya memberikan 100 persen (kemampuan), penilaian dari pelatih," pungkasnya.