Kanal

Ini Awal Mula Kesalahan BWF Dalam Perhitungan Poin Ganda Putra Prancis

Penulis: Yusuf Efendi
15 Jul 2024, 07:30 WIB

Ronan Labar-Lucas Corvee/[Foto:Yahoo]

Berita Badminton : Pemain bulu tangkis Prancis Ronan Labar dan Lucas Corvée menghadapi tantangan berat dalam upaya mereka untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Awalnya, mereka yakin telah mengamankan tempat, tetapi kualifikasi mereka dicabut karena kesalahan perhitungan poin oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Kesalahan ini menempatkan mereka di belakang rekan senegaranya Christo dan Toma Junior Popov dengan selisih tipis 29 poin, masalah kritis karena hanya satu pasangan dari setiap negara yang diizinkan berkompetisi.

Pada bulan April, Ronan Labar dan Lucas Corvée merasa yakin dengan kualifikasi mereka setelah saudara Popov tersingkir lebih awal di Kejuaraan Eropa.

Namun, pada tanggal 17 April, BWF memperbarui peringkat, dengan mengurangi poin dari Labar dan Corvée karena kesalahan yang ditemukan dari Piala Sudirman pada bulan Mei 2023.

BWF telah memperkenalkan aturan baru untuk turnamen beregu tahun itu, yang menyebabkan kesalahan dalam alokasi poin yang memengaruhi peringkat Olimpiade dan memungkinkan saudara Popov menyalip Labar dan Corvée.

Perubahan peringkat yang tiba-tiba ini merupakan kemunduran besar bagi keduanya. Labar mengungkapkan rasa frustrasinya dengan permintaan maaf singkat BWF, dengan menyatakan bahwa permintaan maaf tersebut tidak cukup mengatasi dampak buruk terhadap harapan Olimpiade mereka.

Meskipun demikian, Ronan Labar dan Lucas Corvée memutuskan untuk menentang keputusan tersebut secara hukum.

Tantangan Hukum dan Putusan CAS:

Dengan membawa kasus mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), mereka memperoleh kemenangan yang signifikan. CAS memutuskan mendukung mereka dan memerintahkan badan bulu tangkis dunia untuk bernegosiasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) guna memperluas kompetisi ganda putra dari 16 menjadi 17 pasangan.

Penyesuaian ini memungkinkan kedua pasangan Prancis untuk berpartisipasi. Keputusan akhir berada di tangan IOC, yang secara historis mendukung keputusan BWF. IOC telah meminta untuk memberikan wild card guna menambah jumlah pasangan yang berkompetisi.

Prancis kini akan memiliki dua pasangan di divisi ganda putra di Olimpiade Paris 2024. Pasangan Christo Popov dan Toma Popov akan ditemani oleh Ronan Labar dan Lucas Corvée.

Artikel Tag: BWF, Ronan Labar, Lucas Corvee, Olimpiade Paris 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru