Ini Alasan Tony Bellew Pensiun dari Tinju Pro
Berita Tinju - Petinju Inggris Tony Bellew akhirnya mengumumkan pensiun dari tinju profesional setelah menyerah di ronde kedelapan melawan Oleksandr Usyk, Sabtu (10/11) lalu.
Petinju berusia 35 tahun ini pun mengungkapkan alasannya dia gantung sarung tinju. Menurutnya, dia sudah tak kuat lagi menjalani training camp atau latihan untuk menghadapi pertarungan.
“Saya tak bisa melakukannya lagi. Tubuh saya tak bisa menerimanya lagi. Ini untuk ketiga kalinya sesuatu terjadi saat menjalani kamp latihan saya,” ungkapnya.
“Namun hal ini bukan penyebab hasil ini. Saya kalah oleh lawan yang lebih baik. Ini bukan alasan,” paparnya.
“Saya duduk di sini sebagai petinju yang kalah namun dalam kehidupan saya menang. Saat saya dikeluarkan dari sekolah saya tak memiliki apa-apa dan tak punya tempat untuk dituju,” ungkap Bellew lagi.
“Kini saya bersama tiga anak saya adalah miliarder dan saya menghasilkan setiap sen dengan memukul orang di bagian wajahnya,” ujar Bellew.
“Saya memakai nama Tony Bellew untuk membuat teman-teman lama saya senang. Saya sebenarnya tak pernah menjadi Tony Bellew, selalu Anthony,” ungkapnya.
“Tony Bellew tewas malam ini, Anthony Bellew kini hidup lagi. Si bangsat kecil yang pernah dikeluarkan dari sekolah,” ujarnya
Usyk ternyata terlalu tangguh bagi Bellew. Petinju kidal dan belum terkalahkan ini berhasil menghentikan perlawanan Bellew dengan pukulan tangan kiri. Petinju Inggris ini pun harus menerima kekalahan dalam laga yang digelar di Manchester Arena, di Manchester, Inggris.
Beberapa pukulan tangan kiri Usyk di awal babak kedelapan sepertinya sangat memengaruhi Bellew. Salah satu petinu paling populer di Inggris itu pun berupaya bertahan di tali ring tetapi upayanya itu tak bertahan lama. Sebuah pukulan tangan kiri membuat Bellew terjungkal saat ronde kedelapan masih menyisakan 1 menit 10 detik.
Bellew terjatuh dengan cara yang aneh. Kepalanya sempat mengenai tali ring paling bawah. Bellew sempat berupaya bangkit namun wasit Terry O’Connor mengibaskan tangan tanda laga telah usai dengan Bellew terduduk di lututnya.
Dengan kemenangan ini Usyk berhasil mempertahankan gelar juara kelas penjelajah IBF, WBA, WBC, dan WBO. Rekornya pun berubah menjadi 16 kemenangan dan 12 di antaranya dengan KO.
Usyk rencananya akan naik ke kelas berat. Salah satu targetnya adalah menantang juara kelas berat IBF, WBA, WBO, dan IBO Anthony Joshua.
Bellew mengingatkan para petinju kelas berat untuk mewaspadai Usyk. “Dia bisa menjadi petinju kelas penjelajah terbaik sepanjang masa,” paparnya.
“Saya berharap dia tak langsung melawan para raksasa. Hanya merekalah yang bisa mengalahkannya karena ukuran mereka terlalu besar untuknya,” ungkap Bellew lagi.
“Namun jika yang dihadapinya petinju yang tingginya sekitar 190,5 cm dia akan membuat lawannya tampak bodoh,” papar Bellew.
Promotor Eddie Hearn juga ikut berkomentar soal pensiunnya Bellew. “Dia katakan jika tak melakukannya, pertarungan akan terus menghantui pikirannya. Dia bisa pensiun dengan kemenangan namun orang-orang akan berkata mengapa kamu tidak melawan Usyk?” ujar Hearn.
“Kini dia bisa pensiun dan dia akan mendapat lebih banyak respek karena mau menjalani pertarungan ini. Lebih baik kalah daripada tak bertarung,” paparnya.
Artikel Tag: Tony Bellew, oleksandr usyk, David Haye, Tinju kelas penjelajah, WBO, WBA, IBF, WBC, berita tinju