Kanal

Ini Alasan Nick Kyrgios Tak Wawancarai Jannik Sinner Di US Open

Penulis: Dian Megane
25 Des 2024, 10:36 WIB

Nick Kyrgios di US Open 2024 [image: getty image]

Berita Tenis: Selama melalui proses rehabilitasi yang berat, Nick Kyrgios mendedikasikan dirinya untuk melakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan dunia tenis.

Di US Open musim 2024, contohnya, petenis berkebangsaan Australia bekerja sebagai komentator untuk ESPN, mewawancarai para petenis di atas lapangan setelah mereka menyelesaikan pertandingan mereka dalam beberapa kesempatan.

Namun, petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner bukan salah satu dari banyak petenis yang harus menjawab pertanyaan petenis berkebangsaan Australia. Ya, ia tidak pernah mewawancarai petenis peringkat 1 dunia di US Open musim 2024.

Petenis berusia 29 tahun menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya antara Grand Slam tersebut dengan pernyataan tegas yang ia lontarkan tentang kasus clostebol yang melibatkan juara Australian Open musim 2024, Sinner.

Runner up Wimbledon musim 2022 menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan permintaan eksplisit dari ESPN sendiri.

“Pihak produksi ESPN mengatakan kepada saya untuk tidak melakukannya, tetapi anda tetap tidak tahu apa-apa,” aku Kyrgios, terutama selama periode tersebut, petenis berkebangsaan Australia menyerang petenis peringkat 1 dunia beberapa kali karena hasil tes positif untuk substansi terlarang, clostebol dan karena cara ITIA mengatasi kasus tersebut. Ia kemudian memperlakukan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek dengan cara yang sama beberapa bulan kemudian.

Juara French Open musim 2024, Swiatek dijatuhi larangan bertanding selama satu bulan karena mendapatkan hasil tes positif untuk substansi terlarang, trimetazidine. Hasil tes positif tersebut, menurut sang petenis terjadi karena kontaminasi obat yang dijual bebas, melatonin, yang dapat dibeli di Polandia tanpa resep dokter.

Mari kita ingat bahwa Kyrgios dan Sinner bisa saling berhadapan satu sama lain di Australian Open musim 2025, itu akan menjadi pertandingan yang memiliki banyak makna, mengingat perang salib yang dilakukan petenis berkebangsaan Australia terhadap petenis berkebangsaan Italia dalam beberapa bulan terakhir, sebuah kontroversi yang hanya dipicu oleh petenis berkebangsaan Australia karena petenis berkebangsaan Italia tidak pernah sekalipun menanggapi provokasi lawannya.

Kita ingat bahwa Sinner dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan independen ITIA, tetapi kemudian WADA mengajukan banding kepada CAS untuk membatalkan keputusan tersebut dengan meminta hukuman larangan bertanding selama satu sampai dua musim, keputusan banding tersebut seharusnya dikeluarkan pada pertengahan Februari mendatang.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Nick kyrgios, Jannik Sinner

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru