Kanal

Ini Alasan Dihapuskannya Degradasi di Liga 1 2020

Penulis: Dayat Huri
13 Jun 2020, 00:30 WIB

Liga 1 Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut, munculnya wacana penghapusan degradasi untuk Liga 1 Indonesia 2020 yang akan kembali diputar pada September atau Oktober 2020 nanti didasari atas rasa keadilan terhadap semua klub peserta.

Mochamad Iriawan menjelaskan, penghapusan degradasi untuk Liga 1 2020 ini bercermin dari Liga Jepang (J-League) yang sama-sama meniadakan sistem turun kasta bagi tim yang finis di peringkat bawah.

"Mengapa tidak ada degradasi? Kami kasihan nanti jika ada tim yang berasal dari daerah terdampak Covid-19 dan tidak maksimal mainnya. Nanti tim tersebut turun kasta," kata Iriawan seperti dilansir laman Antara.

Meski meniadakan sistem degradasi untuk Liga 1 2020, PSSI tetap memberlakukan sistem promosi bagi klub yang berkompetisi di Liga 2 yang keluar sebagai juara dan peringkat dua. Apabila sistem tersebut diberlakukan maka kompetisi Liga 1 2021 nanti bakal diikuti 20 tim.

"Keputusan itu kita ambil setelah melihat dari kompetisi negara-negara lainnya seperti Jepang dan lainnya," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, keputusan untuk menghapuskan degradasi itu belum final karena masih ada sejumlah pihak yang menentang wacana tersebut dengan alasan melanggar statuta. PSSI masih memiliki waktu untuk membahas regulasi yang nantinya akan digunakan.

"Walauapun ada yang memprotes itu tidak ada distatuta, tapi kami koodinasikan dengan semua pihak dan berkaca di sepak bola," terangnya.

Kompetisi sepak bola tanah air sendiri dihentikan untuk sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19 semenjak Maret lalu. Sampai sejauh ini, klub-klub sepak bola tanah air masih meliburkan pemainnya dan diminta untuk tetap berlatih mandiri di rumah masing-masing.

Artikel Tag: Liga 1, PSSI, Mochamad Iriawan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru