Ini Alasan Antoni Putro Pilih PSMS Ketimbang Semen Padang
Berita Liga 1 Indonesia: Sempat diklaim sudah mencapai kesepakatan dengan Semen Padang, winger Bhayangkara FC, Antoni Putro Nugroho akhirnya memilih tim promosi Liga 1 Indonesia, PSMS Medan sebagai pelabuhan baru untuk musim depan.
Antoni Putro Nugroho mengakui, keberadaan sosok Djadjang Nurdjaman sebagai juru racik tim Ayam Kinantan menjadi salah satu alasannya berlabuh di klub asal Medan itu.
"Ada banyak klub termasuk itu Semen Padang. Saya cari yang pas di sini saja. Selain itu, di sini juga ada bang M Roby dan coach Djanur (Djadjang Nurdjaman)," kata Antoni seperti dinukilkan Goal.
Pemain berusia 23 tahun ini menambahkan, keputusannya meninggalkan Bhayangkara FC disebabkan ia tak masuk skema pelatih Simon McMenemy di musim 2018. Pada musim lalu, Antoni tampil di 13 laga.
Kesukaan Djanur membangun serangan dari sayap membuat peluang Antoni mendapatkan menit bermain banyak terbuka lebar, di samping gaya rap-rap PSMS sesuai dengan dirinya.
"Mudah-mudahan di PSMS bisa main terus. Saya memang minta keluar dari sana dan mereka mengizinkan, karena mereka juga tidak pakai saya. Mereka pakai empat gelandang di tengah skema 4-4-2. Sementara saya biasanya main lebih ke pinggir," ungkap pria yang juga anggota Kepolisian di Polda Jatim itu.
Terkait PSMS Medan yang dikenal sebagai salah satu tim yang kerap menunjukkan permainan keras. Antoni mengaku tidak ada masalah dengan hal itu.
"Kalau keras itu saya biasa. Suka saya. Dulu main di Malang juga begitu. Mudah-mudahan cepat adaptasi dengan tim,” lanjutnya.
PSMS Medan sendiri memang terus melakukan persiapan jelang tampil di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 dan Liga 1 Indonesia. Beberapa pemain masih diincar Djanur sebagai pelatih kepala. Dua legiun asing tambahan juga masih terus dipantau, untuk melengkapi kuota dua pemain asing yang sebelumnya sudah diikat kontrak.
Artikel Tag: Liga 1, Liga 2, Semen Padang, psms medan, Antoni Putro Nugroho