Indonesia Tanpa Wakil Tunggal Putra di Swiss Open 2025
Alwi Farhan/[Foto:PBSI]
Liga Olahraga : Setelah gagal total di ajang bergengsi All England Open World Tour Super 1000 pekan lalu, sebagian para pemain Indonesia langsung bergeser ke Basel untuk tampil di turnamen Swiss Open World Tour Super 300 yang menyediakan hadiah total USD 250.000 atau berkisar 4 miliar rupiah.
Sayang sekali Merah tak mengirimkan wakil tunggal putra di turnamen ini, karena ada beberapa pemain muda yang bisa dikirim meskipun harus memalui babak kualifikasi yakni Alwi Farhan dan juga Yohanes Saut Marcellyno.
"Untuk sektor tunggal putra memang kita tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena untuk level di bawah yang top elitenya sudah dikirim ke German Open, Orléans Masters, dan China Masters di Ruichang kemarin," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (17/3).
"Untuk Jojo (Jonatan Christie) sendiri memang diputuskan untuk tidak lanjut ke level Super 300 karena memang untuk top committed player sudah harus fokus di turnamen yang diwajibkan ikut oleh BWF,” tambah pria yang akrab disapa Didi ini.
Di sektor tunggal putri, pemain peringkat 11 dunia Putri Kusuma Wardani diharapkan mampu memberikan hasil maksimal melangkah lebih jauh di turnamen terakhir dari rangkaian Tour Eropa ini.
Di sektor ganda putra, Indonesia mengirim tiga perwakilan yakni pasangan peringkat 8 dunia, Sabar Karyaman Gutama Moh Reza Pahlevi Isfahani, Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri serta runner-up All England Open pekan lalu, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana.
Di sektor ganda putri, Merah Putih hanya mengirim satu perwakilan yakni pasangan peringkat 8 dunia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi yang diharapkan bisa melangkah lebih jauh setelah kegagalan di Birmingham pekan lalu.
Sedangkan di sektor ganda campuran, pasangan baru Pelatnas Cipayung, Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti akan kembali bertarung dan berharap bisa mendulang poin untuk menaikkan peringkat.
Artikel Tag: Indonesia, Jonatan Christie, Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, Swiss Open 2025