Kanal

Ikon Sepak Bola Afrika dan Pimpinan FIFA, Issa Hayatou Meninggal Dunia

Penulis: Depe Ptr
09 Agu 2024, 06:08 WIB

Issa Hayatou via gettyimages

Berita Sepak Bola: Issa Hayatou, seorang tokoh terkemuka dalam dunia sepak bola Afrika dan internasional, meninggal dunia pada hari Kamis (08/08) waktu setempat di Paris, di usia 77 tahun.

Hayatou dikenal sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam sepak bola, menjabat sebagai presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan sempat menjadi presiden sementara FIFA selama krisis korupsi pada tahun 2015.

Presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino mengungkapkan rasa dukanya melalui unggahan di Instagram, dia mengatakan: "Berduka mendengar meninggalnya mantan presiden CAF, mantan presiden FIFA dan pejabat sementara, wakil presiden FIFA dan anggota Dewan FIFA, Issa Hayatou. Sebagai penggemar olahraga yang bersemangat, ia mendedikasikan hidupnya untuk administrasi olahraga. Atas nama FIFA, belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga, teman, mantan kolega, dan semua yang mengenalnya. Beristirahatlah dengan tenang."

Hayatou juga mengabdikan 15 tahun dari hidupnya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional hingga 2016, dan tetap menjadi anggota kehormatan. Meskipun awalnya dikenal sebagai juara lari nasional di bidang atletik, Hayatou menciptakan jejak yang signifikan dalam sepak bola, khususnya di wilayah Afrika. Ia terpilih untuk memimpin CAF pada tahun 1988 dan dalam waktu singkat menjadi wakil presiden FIFA.

Pada tahun 2002, di tengah periode pergolakan keuangan dan politik di FIFA, Hayatou menantang presiden saat itu, Sepp Blatter, dalam pemilihan yang berakhir dengan kekalahan telak. Meskipun mendapat dukungan di Eropa, hasil pemilihan menunjukkan bahwa Hayatou kehilangan suara dari rekan-rekannya di Afrika, dan Blatter tetap memimpin FIFA hingga 2015.

Investigasi federal yang dimulai pada tahun 2015 terkait dugaan korupsi di sepak bola internasional, yang melibatkan sejumlah pemimpin dari Amerika Utara dan Selatan, akhirnya mengguncang FIFA dan berujung pada pengunduran diri Blatter.

Artikel Tag: Afrika, FIFA, Issa Hayatou

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru