Igor Tudor Akui Juventus Kini Berbeda dengan yang Dulu

Berita Liga Italia: Igor Tudor berbicara tentang perbedaan antara Juventus di masa kini, yang dilatih olehnya, dengan 20 atau 30 tahun lalu ketika dirinya masih menjadi pemain.

Si Nyonya Tua memulai era baru bersama Igor Tudor, yang telah resmi ditunjuk sebagai pengganti Thiago Motta pada hari Minggu (23/3) lalu.

Manajemen Juventus memutuskan untuk memecat Thiago Motta setelah serangkaian hasil negatif, terutama dalam dua laga terakhir di Serie A.

Mereka dikandaskan dengan skor telak 0-4 oleh Atalanta di kandang, disusul oleh kekalahan dengan skor 0-3 dari Fiorentina.

Juve pun dipastikan akan mengakhiri musim ini tanpa gelar, setelah tersingkir dari Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Super Italia.

Laga debut Tudor sebagai pelatih Juve akan digelar pada akhir pekan ini dengan menjamu Genoa di Allianz Stadium, Turin pada Minggu (30/3) dini hari WIB.

Tudor punya tugas untuk mengembalikan Juve ke trek kemenangan dan mengamankan tiket lolos ke Liga Champions untuk musim depan.

Sebelum menjadi pelatih, pria asal Kroasia ini pernah membela Juve sebagai pemain pada tahun 1998 hingga 2007, dan dia mengakui adanya perbedaan.

"Saya berjumpa dengan beberapa di antara mereka [para pemain] untuk pertama kalinya kemarin, saya tidak bisa tahu karakter orang hanya setelah bertemu selama dua atau tiga jam," kata Tudor dalam konferensi pers pertamanya, dikutip dari Football-Italia.

"Budayanya berbeda dari 20-30 tahun lalu, ada lebih banyak kepribadian di mana-mana. Kita telah melihat jalur perubahan, dan kini ada banyak pemain," tambahnya.

"Ketika ada banyak pemain bersama-sama, itu bisa memperlambat perkembangan tim. Itulah yang terkadang diremehkan."

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus