Iga Swiatek Torehkan 5 Pencapaian Memukau Usai Kemenangan Di Roma
Berita Tenis: Iga Swiatek memperlihatkan permainan yang dominan melawan Aryna Sabalenka demi memenangkan gelar Italian Open di Roma untuk kali ketiga dalam kariernya.
Petenis peringkat 1 dunia membantai petenis peringkat 2 dunia, Sabalenka dengan 6-2, 6-3 di final Italian Open, yang menjadi laga ulang dari final Madrid Open beberapa pekan lalu yang juga petenis peringkat 1 dunia menangkan.
Kini, petenis berkebangsaan Polandia mengantongi 12 kemenangan beruntun setelah ia mengklaim gelar turnamen WTA level 1000 kesepuluh sekaligus gelar ke-21 dalam kariernya di Roma.
Berikut lima pencapaian luar biasa Swiatek setelah ia memenangkan gelar Italian Open:
Jadi petenis putri ketiga yang mampu menorehkan ‘Dirtball Double’
Dengan kemenangan di Roma musim ini, petenis peringkat 1 dunia menjadi petenis putri ketiga sekaligus petenis putri kelima yang memenangkan Madrid Open dan Italian Open pada musim yang sama.
Dinara Safina (2009) dan Serena Williams (2013) menjadi petenis lain yang memenangkan gelar di Madrid dan Roma secara beruntun pada musim yang sama. Pencapaian langka tersebut sering disebut dengan Dirtball Double.
Bergabung dengan Gabriela Sabitini di klub elit
Petenis berkebangsaan Polandia menjadi petenis putri kedua di Open Era setelah Gabriela Sabatini yang memenangkan tiga gelar Italian Open sebelum menginjak usia 23 tahun. Ia baru akan berusaha 23 tahun pada 31 Mei mendatang.
Mantan petenis berkebangsaan Argentina, Sabatini memenangkan gelar di Roma pada musim 1988, 1989, 1991, dan 1992.
Kantongi 19 kemenangan beruntun di Italian Open
Kini, Swiatek mengantongi kemenangan terpanjang ketiga di Open Era dalam memenangkan gelar Italian Open (tidak termasuk pengunduran diri) dengan 19 kemenangan setelah Conchita Martinez (24) dan Williams (20).
Sebelum kemenangan pada musim 2024, petenis berkebangsaan Polandia mengklaim gelar Italian Open pada musim 2021 dan 2022, sementara ia mundur di set ketiga perempatfinal musim 2023 melawan Elena Rybakina.
Jadi petenis termuda yang memenangkan sepuluh gelar turnamen WTA level 1000
Menginjak usia 22 tahun 352 hari, petenis berkebangsaan Polandia menjadi petenis termuda yang memenangkan sepuluh gelar turnamen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009. Kemenangan di Roma menjadi kemenangan keempat sang petenis di turnamen level tersebut setelah ia memenangkan gelar di Doha, Indian Wells, dan Madrid.
Menangkan gelar turnamen WTA level 1000 paling banyak oleh petenis aktif
Dengan sepuluh gelar turnamen WTA level 1000, Swiatek menyamai pencapaian Victoria Azarenka sebagai petenis yang paling banyak memenangkan gelar turnamen level tersebut oleh petenis aktif.
Venus Williams, Simona Halep, dan Petra Kvitova berada di posisi kedua dengan mengoleksi sembilan gelar turnamen level tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Iga Swiatek