Iga Swiatek Terhindar Dari Kekalahan Di Laga Pembuka Riyadh

Berita Tenis: Kecolongan set pertama dan tertinggal dengan peluang break di set kedua, Iga Swiatek bangkit dan mengalahkan Barbora Krejcikova dengan 4-6, 7-5, 6-2 di laga pertama Grup Oranye WTA Finals, Riyadh musim 2024.

Langkah pertama hampir menjadi kesalahan besar karena petenis berkebangsaan Polandia yang tidak bertanding dalam dua bulan terakhir dan tiba di Riyadh bersama pelatih bagu, terkadang tampak bingung. Baru setelah tertinggal dengan 0-3 di set kedua, ia mulai tampak seperti petenis yang telah memenangkan lima gelar Grand Slam.

“Meskipun saya melakoni pertandingan latihan, selama sesaat saya seperti lupa bagaimana merasakan semua hal itu, sedikit rasa stres dan emosi yang berbeda. Yang pasti, saya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hal paling penting adalah meskipun hal itu terjadi, saya berhasil berjuang melaluinya. Dan saya cukup bersabar untuk menunggu agar bisa membaik,” jelas Swiatek.

Di musim yang terhalang dengan cedera, petenis berkebangsaan Ceko, Krejcikova hanya melakoni 29 pertandingan ketika memasuki WTA Finals musim ini. Tetapi tujuh di antaranya ia menangkan di Wimbedon dan berdasarkan peraturan baru, ia terkualifikasi untuk melakoni turnamen akhir musim karena ia juara Grand Slam.

Performa meyakinkan pun petenis unggulan kedelapan kembali perlihatkan ketika mengawali laga pertama fase grup melawan juara French Open musim 2024 sebelum akhirnya ia unggul dengan satu set, termasuk mengamankan tiga peluang break point yang ia hadapi.

Krejcikova lalu mengawali set kedu dengan cepat dan membangun keunggulan 3-0, sebelum melihat petenis berkebangsaan Polandia berhasil menyamakan kedudukan 3-3.

Dari kedudukan tersebut, kedua petenis bertarung sengit dengan petenis berkebangsaan Ceko sudah begitu dekat untuk memaksakan babak tiebreak. Tetapi, petenis unggulan kedua mampu membuyarkan langkah tersebut sebelum mengkonversi peluang set point kedua ketika pengembalian backhand petenis berkebangsaan Ceko terlalu melebar.

Di set ketiga, momentum masih berpihak kepada petenis berkebangsaan Polandia yang merebut keunggulan 2-0 sebelum semakin unggul dengan 5-0. Meskipun petenis unggulan kedelapan mampu menahan langkah petenis unggulan kedua di dua game berikutnya, langkah tersebut belum cukup meyakinkan untuk menghentikan laju petenis unggulan kedua yang memetik kemenangan setelah 2 jam 32 menit.

“Sejujurnya, saya hanya fokus dengan memasukkan bola. Saya harus fokus dengan hal yang mudah. Tujuan utama saya adalah hanya tampil dengan solid. Saya merasa gembira bahwa saya menang karena di awal saya merasa sedikit berkarat,” tukas Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek, Barbora Krejcikova