Iga Swiatek Tak Akan Merasa Berkarat Di Melbourne Berkat Pengalaman Ini
Berita Tenis: Australian Open musim 2024 akan digelar kurang dari satu pekan lagi dan Iga Swiatek akan menjadi petenis yang difavoritkan, terutama setelah kemenangan di United Cup.
Sementara Alexander Zverev menjadi pahlawan bagi Jerman dalam kemenangan gelar United Cup musim 2024, petenis peringkat 1 dunia disebut sebagai MVP di kompetisi tersebut. Ia bermain dengan benar-benar impresif setelah memenangkan kelima laga nomor tunggal yang ia lakoni dan memenangkannya dengan cukup meyakinkan.
Petenis berkebangsaan Polandia mengalahkan Beatriz Haddad Maia (6-2, 6-2), Sara Sorribes Tormo (6-2, 6-1), Zhang Qinwen (6-2, 6-3), Caroline Garcia (4-6, 6-1, 6-1), dan Angelique Kerber (6-3, 6-0). Ia hanya kalah di laga krusial dari final United Cup, yaitu laga nomor ganda campuran setelah ia dan Hubert Hurkacz kalah dari Laura Siegemund dan Zverev.
Hal tersebut tentu mengecewakan bagi petenis berkebangsaan Polandia, tetapi pekan tersebut telah menjadi pekan persiapan yang positif jelang turnamen yang benar-benar penting bagi sebagian besar petenis.
Australian Open sudah di depan mata dan melihat kembali pekan yang ia lalui, petenis perignkat 1 dunia merasa cukup puas dengan hal yang ia perlihatkan di turnamen terebut. Ia mungkin tidak bertanding melawan rival terberatnya, seperti Aryna Sabalenka, Elena Rybakina, atau Cori Gauff, tetapi cara ia menang pastinya membuktikan bahwa ia tidak berkarat.
“Yang pasti, saya akan menerima umpan balik dari laga nomor tunggal saya, tetapi saya merasa gembira bahwa saya bermain dengan solid. Saya merasa saya tidak akan berkarat di Melbourne ketika saya memulai laga-laga pertama saya. Saya merasa lega bahwa semua hal yang saya latih benar-benar meningkat,” ungkap Swiatek.
Selain mempersiapkan diri untuk Australian Open, United Cup juga menjadi uji coba untuk Olimpiade yang akan digelar tahun 2024. Ia ingin bermain bersama Hurkacz di nomor ganda campuran dan mereka memperlihatkan chemistry yang cukup baik di United Cup.
“Nomor ganda campuran, itu selalu menjadi pelajaran yang luar biasa bagi kami untuk memainkan nomor ganda apapun. Tetapi yang pasti bermain dengan Hubi, saya pikir kami akan menggunakan itu selama beberapa musim ke depan dalam karier kami. Jadi, pertandingan apapun adalah peluang emas bagi kami untuk belajar. Yang pasti, saya banyak belajar. Maksud saya, saya lega bahwa kami tidak memiliki babak super tiebreak di lata nomog tunggal (sambil tersenyum),” jelas Swiatek.
Artikel Tag: Tenis, australian open, United Cup, Iga Swiatek