Iga Swiatek Sikapi Kekecewaan Akan Kekalahan Di United Cup

Berita Tenis: Ada beberapa hal yang Iga Swiatek lebih benci daripada kalah di sebuah pertandingan, tetapi kalah ketika mewakili Polandia seharusnya ada di salah satu daftar tersebut.

Petenis peringkat 1 dunia baru-baru ini dinobatkan sebagai Polish Sportsperson of the Year. Hal tersebut merupakan kehormatan yang luar biasa bagi seseorang yang sangat patriot dan tidak merasa malu tentang hal tersebut. Ia membicarakan tentang kebanggaan mewakili Polandia dalam banyak kesempatan dan sementara pilihan kompetisinya mungkin tidak merefleksikan hal tersebut, ia benar-benar menikmati ketika mengenakan pakaian merah dan putih.

Musim ini akan menjadi musim yang besar baginya karena musim ini memberinya peluang untuk mewujudkan mimpi terbesarnya sebagai seorang petenis, yaitu memenangkan medali emas di Olimpiade. Ayah sang petenis pernah berlaga di Olimpiade, jadi, ia tumbuh besar dengan mengetahui seberapa penting ajang olahraga bergengsi tersebut.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mendapatkan peluang untuk debut di Olimpade beberapa musim lalu di Tokyo, tetapi sayang ia belum bisa mempersembahkan medali setelah kalah dari Paula Badosa.

Olimpiade musim ini akan digelar di Roland Garros, venue French Open yang ia dominasi dalam beberapa musim terakhir. Ia telah menjuarainya sebanyak tiga kali, termasuk pada musim 2023.

Turnamen pemanasan jelang ajang olahraga empat tahun sekali tersebut baru-baru ini ia dapatkan di United Cup. Ia mampu mencatatkan 5-0 di laga nomor tunggal. Sayangnya, ia dan rekan senegaranya belum mampu memenangkannya setelah kalah dari Jerman di final.

“Kadang-kadang hanya masalah sepuluh detik, beberapa milimeter, satu pukulan lagi, itu olahraga dan hal itu secara konstan mengingatkan kami untuk tetap rendah hati dan membumi. Kami melakukan yang terbaik di final dan tim Jerman tampil lebih baik, selamat,” ungkap Swiatek.

“Saya tahu bahwa anda, penggemar kami mengharapkan hasil yang berbeda, tetapi saya harap anda mengapresiasi usaha, energi, dan kualitas yang dikerahkan semua tim di sepanjang turnamen. Kami akan mendapatkan peluang lain untuk bermain dengan lebih baik dan kami, seperti biasanya, akan lagi dan lagi melakukan yang terbaik.”

“Pada akhirnya, itu pekan yang sangat solid bagi saya dengan performa apik melawan petenis yang menantang. Jadi, saya menuju Melbourne dengan senyuman dan beberapa hal yang harus dilatih. Terima kasih tim Polandia, terima kasih United Cup untuk membuat kompetisi musim ini memungkinkan.”

Artikel Tag: Tenis, United Cup, Iga Swiatek