Iga Swiatek Lihat Tak Ada Gunanya WADA Ajukan Banding Atas Kasus Dopingnya
Berita Tenis: Iga Swiatek menyatakan bahwa mayoritas publik telah memahami bahwa ia gagal dalam tes doping pada musim 2024 yang membuatnya dilarang bertanding selama satu bulan.
Mantan petenis peringkat 1 dunia gagal dalam tes doping di luar kompetisi setelah substansi terlarang, trimetazidine terdeteksi dari sampel yang ia berikan. Ia pun diskorsing sementara dari turnamen WTA selama 22 hari sebelum ia dengan sukses mengajukan banding setelah ia mampu memberikan bukti bahwa ia secara tidak sengaja mengkonsumsi obat yang terkontaminasi tersebut.
Obat yang dimaksud adalah melatonin yang diproduksi di Polandia dan digunakan untuk mengatasi jet lag. Pengadilan pun memutuskan bahwa petenis berkebangsaan Polandia ‘tidak melakukan kesalahan atau kelalaian yang signifikan’, tetapi menjatuhkan hukuman skorsing selama satu bulan yang mencakup 22 hari saat ia diskors sementara.
Juara French Open musim 2024 pun melewatkan tiga turnamen di Asia sebagai hasil dari skorsing yang tidak dipublikasikan sampai ITIA merilis laporan mereka pada akhir November. Ia juga bisa berpartisipasi di Billie Jean King Cup selama periode tersebut dan menjalankan sisa larangan bertanding selama delapan hari setelah pengadilan mencapai keputusannya.
Petenis peringkat 2 dunia akan kembali beraksi di United Cup, kompetisi beregu campuran yang digelar di berbagai venue yang ada di Australia ketika memasuki fase grup. Terlepas dari kontroversi akhir-akhir ini, ia mengatakan bahwa ia sebagian besar menerima reaksi positif dari publik.
“Saya pikir orang-orang, sebagian besar dari mereka, memahaminya,” ungkap Swiatek. “Dan mereka yang membaca dokumennya dan menyadari bagaimana sistemnya bekerja, mereka mengetahui bahwa saya tidak bersalah dan saya tidak memiliki pengaruh dengan apa yang terjadi.”
“Saya hanya berusaha untuk melanjutkan hidup saya dan fokus dengan hal yang berbeda, fokus untuk mempersiapkan diri demi musim yang baru dan tenis, karena itu hal terbaik yang bisa anda lakukan setelah kasus seperti itu.”
“Saya memberikan setiap bukti yang memungkinan dan sejujurnya, tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan. Tidak ada gunanya mengajukan banding, menurut kami.”
“Tetapi, saya rasa secara keseluruhan, semua proses ini adalah sesuatu yang cukup abstrak dan sulit untuk dipahami dari sudut pandang orang yang tidak memikirkan hukum dan segala hal. Tetapi sejujurnya, ini tentang hukum dan kata-kata serta hal-hal semacam ini. Jadi, saya tidak mengharapkan banding, tetapi saya tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap apa yang akan terjadi.”
“Tetapi saya bsa mengatakan dari proses yang saya lalui dan bagaimana mereka memperlakukan saya dari awal, itu tampak adil bagi saya. Saya berhasil memberikan sumber kontaminasi dengan cukup cepat. Itulah mengapa kasus saya ditutup dengan cukup cepat.”
Di United Cup musim 2025, Swiatek akan melakoni pertandingan pertama melawan petenis berkebangsaan Norwegia, Malene Helgo.
Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek