IEM Fall: Bekap G2 Esports, ENCE Segel Tempat di PGL Stockholm Major
Berita Esports: ENCE berhasil mengamankan tempat di PGL Stockholm Major melalui tempat Challengers, setelah mengalahkan G2 Esports 2-1 di babak pertama playoff IEM Fall, Jumat (8/10).
Seri ini dimulai di Mirage, di mana ENCE melalui AWP-nya tampil mendominasi dan meski G2 sempat memangkas jarak keteringgalan menjadi 8-7 sebelum paruh waktu, mereka memastikan kemenangan peta pertama ini 16-8 setelah merebut pistol round T-side mereka dan mematahkan ekonomi G2 oleh beberapa kemenangan ronde senjata.
G2 Esports membalas di Nuke dengan tancap gas memimpin 9-1 di CT-side mereka, dan memimpin 13-2 memasuki paruh waktu. Hades dkk menipiskan ketertinggalan berkat memenangkan pistol round dan clutch Snappi dari Balkon situs B di gun round memberi harapan merebut peta. Tapi dengan cepat G2 meredamnya lewat beberapa penempatan bagus, dan beberapa kill berkualitas Niko untuk memenangkan Nuke 16-7. Skor imbang 1-1.
Pertarungan sengit kemudian berlangsung di Dust II. ENCE unggul 10-5 sebelum turun minum, tetapi kalah dari force buy round G2 yang berisiko setelahnya. Kedua tim silih berganti memenangkan force buy round demi force buy round sebelum ronde ke-30, dan G2 yang melewati tiap ronde tanpa cela sedangkan sang lawan tak berdaya membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Di periode perpanjangan waktu pertama, The Samurai melanjutkan CT-side impresifnya dengan memenangkan dua putaran. Dengan skor imbang 17-17, ENCE menutup take A yang terlambat tetapi kekalahan di B dari G2 Esports memaksa perpanjangan waktu lainnya dimainkan.
Di CT, armada sAw bertahan dengan sangat kokoh dan memberi tekanan kepada G2, ditutup dengan doto clutch untuk memimpin 3-0. Akhirnya, ENCE memenangkan Dust II 22-18 usai merebut putaran T-side pertama mereka pada perpanjangan waktu kedua, dan meraih kemenangan seri 2-1.
Mengutip Dot Esports, dengan kemenangan tersebut ENCE mengamankan poin yang dibutuhkan untuk melompati tim lain yang memasuki IEM Fall tanpa poin RMR, cukup untuk melewati tahap Contenders dan langsung menuju Challengers. Di sisi lain, hasil ini membuat satu di antara Copenhagen Flames, Team Fiend, Movistar Riders, dan FaZe Clan, berpotensi gagal ke Stockholm.
Sedang G2 Esports masih bisa menggusur Astralis di peringkat dan merebut tempat Legends, tergantung pada bagaimana hasil akhir bracket IEM Fall. G2 gagal mengunci tempat Legends mereka, karena peringkat teratas menjadi milik NiP.
Lalu untuk FaZe, nasib mereka lolos atau tidak ke PGL Stockholm Major berada di 'tangan' G2. Satu-satunya yang akan menyebabkan FaZe absen di Major adalah jika G2 kehilangan dua seri berikutnya dan finis kedelapan di IEM Fall.
Artikel Tag: ENCE, G2 Esports CS: GO, IEM Fall, PGL Stockholm Major