IBL Hukum Wasit yang Pimpin Laga Semifinal Antara Stapac dan Pelita Jaya
Berita Basket NBA : Performa wasit yang buruk dianggap menjadi penyebab utama kalahnya Stapac Jakarta di babak semifinal lalu. IBL pun akhirnya mengambil langkah tegas dengan memberikan hukuman kepada salah satu wasit yang memimpin laga tersebut.
Pertandingan semifinal IBL antara Stapac Jakarta dan Pelita Jaya beberapa waktu lalu memang menimbulkan banyak pro dan kontra dari para fans yang menyaksikan. Beberapa dari mereka juga memprotes kepimpinan wasit yang dianggap banyak melakukan human error di laga itu.
Sontak hal ini membuat IBL instropeksi pada dirinya sendiri dan melakukan investigasi terhadap laga tersebut. IBL akhirnya memutuskan untuk memberi sanksi kepada salah satu wasit yang memimpin laga, Arnaz Anggoro. Sanksi tersebut adalah larangan memimpin laga yang masih belum ditentukan jumlahnya. Menurut direktur IBL yaitu Hasan Gozali, Arnaz dianggap melakukan human error yang fatal saat laga menyisakan waktu 11 detik di babak overtime. Ia dianggap memberi keputusan yang salah dan tidak mau menggunakan teknologi IRS (Instant Replay System).
"Banyak yang bertanya kepada kami, kenapa instant replay system tidak dipakai ketika itu meski waktu dan kondisinya tepat untuk diterapkan. Peraturan ini harus dibenahi lagi musim depan." ucap Hasan saat diwawancara. Hingga saat ini, Hasan memang terlihat serius dalam menyelesaikan masalah kepemimpinan wasit di ajang IBL.
Selain kasus tersebut, IBL sebelumnya juga mengambil langkah pencegahan untuk laga final dengan menggunakan wasit asing. Hal ini terbukti saat laga final game pertama berlangsung di Britama Arena, Kamis (19/4). Di pertandingan tersebut, terlihat IBL telah menggunakan wasit berkewarganegaraan Filipina. Hasilnya pun cukup memuaskan dengan tidak adanya protes berlebihan dari kedua tim yang bertanding saat itu.
Artikel Tag: IBL, Stapac, Pelita Jaya, wasit