Hylo Open 2023: Penantian Panjang Tang/Tse Selama Empat Tahun Berbuah Manis
Berita Badminton : Meskipun penantian mereka untuk meraih gelar semakin lama di setiap turnamen, Tang Chun Man dan Tse Ying Suet tidak pernah berhenti berlatih untuk mendapatkan sesuatu.
Ketekunan itu membuahkan hasil pada hari Minggu di Saarbrucken pada HYLO Open 2023 , di mana mereka mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati di final untuk meraih medali pemenang pertama mereka sejak Korea Masters 2019.
Pasca Gwangju, Tang/Tse membutuhkan waktu dua tahun lagi untuk bisa tampil kembali di final, yang mana mereka kalah di Indonesia Masters 2021 tiga bulan setelah kalah di babak playoff medali perunggu Tokyo 2020.
Tang mengatakan tidak menurunkan intensitas selama latihan meskipun kurang berhasil adalah alasan penampilan bagus mereka baru-baru ini, yang membuat mereka menjadi runner-up di Hong Kong Open pada bulan September dan French Open seminggu sebelumnya.
“Dalam empat tahun terakhir, kami meningkatkan kemampuan kami secara keseluruhan dan juga berbagai aspek permainan kami,” katanya setelah kemenangan selama 57 menit dengan skor 15-21, 21-15 dan 21-14.
“Kemenangan ini akan mendorong kami untuk terus maju (mencapai hasil yang lebih baik), kami akan mendapatkan kepercayaan diri yang besar dari hasil di sini.”
Tse tersenyum pasca pertandingan, karena kejayaan di tanah Jerman membawa kembali kenangan indah dari 13 tahun lalu.
“Bagi saya, ini adalah hadiah istimewa. Gelar pertama saya juga datang di negeri ini,” kenangnya saat menjuarai Herman Open 2010 saat berusia 18 tahun bersama pemain asal Indonesia adik dari Alan Budikusuma, Wiratama Yohan Hadikusumo .
“Setelah 13 tahun, saya senang bisa menjadi juara lagi di sini.”
Artikel Tag: Tang Chun Man, Tse Ying Suet, Hylo Open 2023