Hugo Gaston Dikenai Denda Cukup Tinggi Karena Lakukan Hal Ini
Berita Tenis: Hugo Gaston telah dikenai denda sebesar 144.000 dolar AS oleh pihak ATP karena berulang kali melanggar peraturan terkait melakukan hal yang tidak sportif di turnamen ATP.
Surat kabar Perancis, L’Equipe mengabarkan bahwa petenis peringkat 108 dunia telah dihukum karena berusaha mengubah hasil poin selama pertandingannya melawan petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric di Madrid Open.
Petenis berkebangsaan Perancis tertangkap kamera mengambil bola dari saku celananya dan menjatuhkannya ke atas lapangan ketika Coric menembakkan smash dengan harapan wasit akan menilainya sebagai let dan memerintahkan poin tersebut untuk diulangi. Bisa dipahami bahwa ia sebelumnya telah diperingati pihak ATP karena melakukan hal yang sama pada akhir musim lalu.
Menurut peraturan, perilaku tidak sportif di turnamen Masters 1000 bisa menyebabkan denda hingga sebesar 60.000 dolar AS. Tetapi, hal tersebut bisa meningkat hingga 100 persen jika pelanggaran yang sama dilakukan dalam periode yang sama. Itu adalah aturan yang relatif baru yang diterapkan untuk mencegah petenis mengulangi melakukan pelanggaran yang sama.
Salah satu peraturan berisi, “Dalam keadaan yang mencolok dan sangat merugikan keberhasilan turnamen atau sangat buruk, supervisor ATP dapat merujuk masalah tersebut kepada ATP Fines Committee yang akan melakukan penyelidikan untuk menemtukan apakah telah terjadi pelanggaran besar dari perilaku yang diperparah atau perilaku yang bertentangan oleh petenis. Hadiah uang yang diperoleh dari turnamen tersebut akan ditahan oleh pihak ATP sampai ATP Fines Committee telah menyelesaikan penyelidikan mereka dan mengambil keputusan.”
Denda tersebut secara efektif membatalkan semua pendapatan Gaston untuk musim ini yang saat ini mencapai 121.712 dolar AS, menurut website ATP. Meskipun ia mendapatkan lebih dari 1,7 juta dolar AS di sepanjang kariernya sampai saat ini, baik petenis berkebangsaan Perancis maupun pelatihnya, Younes El Aynaoui, secara terbuka telah mengomentari penalti yang dikonfirmasi L’Equipe oleh beberapa sumber yang sesuai.
Petenis yang pernah memenangkan gelar Australian Open nomor ganda kategori junior, Gaston pernah menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 58 dunia pada musim lalu dan lolos ke satu final turnamen ATP nomor tunggal di Gstaad musim 20021. Performa terbaiknya di Grand Slam terjadi di French Open musim 2022 ketika ia lolos ke babak keempat.
Namun, musim ini petenis berusia 22 tahun lebih banyak mengalami kesulitan setelah ia baru memenangkan dua pertandingan di turnamen ATP. Di ajang Challenger, ia menjadi runner up di Vina del Mar Open, Chili.
Sementara itu, Gaston telah diberikan wildcard untuk melakoni French Open yang akan dimulai pekan depan.
Artikel Tag: Tenis, Hugo Gaston