Kanal

Hubungan Antonio Giovinazzi dengan Alfa Romeo Kian Memburuk

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Nov 2021, 19:15 WIB

Antonio Giovinazzi

Berita F1: Antonio Giovinazzi mengaku kesal dengan strategi balap yang digunakan Alfa Romeo di GP Meksiko karena telah menggagalkan upayanya untuk membukukan poin.

Pada balapan utama GP Meksiko, Antonio Giovinazzi start dari urutan ke-11. Dari posisi tersebut, harapannya untuk finis di zona poin bukanlah sesuatu yang mustahil.

Ketika terjadi kekacauan akibat insiden tabrakan antara Daniel Ricciardo dan Valtteri Bottas di tikungan pertama Sirkuit Hermanos Rodriguez, pebalap asal Italia tersebut mampu menerobos posisi keenam di antara duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.

Sayangnya, ia gagal mempertahankan posisi tersebut. Periode Safety Car ketika proses mengeluarkan mobil Yuki Tsunoda serta Mick Schumacher yang terlibat kecelakaan, jadi awal bencana bagi Giovinazzi.

Saat sesi tersebut berakhir, Sainz tak butuh waktu lama untuk mendahuluinya. Ia pun langsung mengubah tujuannya, yakni menahan laju Sebastian Vettel yang berada di belakangnya.

Namun konsentrasinya pecah karena Alfa Romeo menginstruksikan Giovinazzi untuk masuk pit dan memakai ban keras. Ternyata strategi tersebut justru membuat ia kesulitan.

Antinio Giovinazzi membutuhkan waktu untuk memanaskan ban. Ketika keluar dari pit lane, Daniel Ricciardo dan Bottas yang juga sama-sama memakai ban keras, melaju lambat di depannya.

Pebalap berusia 27 tahun itu akhirnya kehilangan performa dan tak bisa melaju cepat. Sementara para rivalnya yang masuk pit setelahnya mampu memaksimalkan kinerja ban medium.

Keinginan Giovinazzi untuk mengamankan posisi di 10 besar pun kandas. Ia hanya mampu melintasi garis finis pada urutan ke-11 sehingga gagal merebut poin.

Selepas perlombaan, rekan setim Kimi Raikkonen itu mengungkapkan alasan di balik kegagalannya. Ia pun secara terang-terangan menyalahkan strategi balap timnya.

“Tim memanggil ke box, tapi masalahnya saya masuk trek di belakang Ricciardo dan Bottas, yang mana saat itu tak melaju kencang,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya memanaskan ban dan meluncur dengan ban keras sangat lambat dibandingkan menggunakan medium. Itu sebabnya saya kehilangan keunggulan dengan undercut yang harus dilakukan,” imbuh Giovinazzi.

“Ketika saya keluar dari box, ban saya menyerah setelah beberapa lap. Ketika pebalap lain masuk box untuk ganti ban, mereka jadi lebih kencang dari saya. Strategi kami salah besar,” ia melanjutkan.

Saat ditanya apakah dirinya pernah berpikir bahwa strategi dan kesalahan yang dilakukan Alfa Romeo telah merusak balapannya, Giovinazzi tak lagi menutupi.

“Selama ini, saya menolak percaya bahwa mereka melakukan semua untuk merusak balapan saya, dengan strategi. Tapi hari ini, saya sangat kecewa,” pungkasnya.

Artikel Tag: Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo, F1 2021, gp meksiko

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru