Hubert Hurkacz Bangun Kemitraan Dengan Dua Pelatih Baru Ini
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz mengambil langkah besar karena ia ingin bangkit dari musim 2024 yang kurang meyakinkan.
Petenis berusia 27 tahun menghadapi banyak kesulitan di turnamen ATP selama musim 2024 setelah ia gagal membangun momentum usai melalui musim 2023 yang meyakinkan.
Awal musim ini, petenis berkebangsaan Polandia berhasil memenangkan gelar Estoril Open, tetapi hasil-hasil positif lain sulit untuk ia raih di sebagian besar musim ini yang tampak setelah ia menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 16 dunia.
Hal tersebut merupakan kemunduran besar bagi petenis peringkat 16 dunia yang menghuni peringkat 10 besar pada akhir musim dalam tiga musim terakhir, termasuk memenangkan gelar turnamen Masters di Miami dan Shanghai.
Sementara musim ini, petenis berkebangsaan Polandia harus berjuang melawan cedera, yang memaksanya melewatkan beberapa bagian dari musim ini, tetapi ia akan berharap untuk melalui pra-musim yang meyakinkan sehingga ia akan kembali ke peringkat yang lebih tinggi.
Ia pastinya melakukan semua hal yang bisa ia lakukan, karena ia mengumumkan perubahan besar dalam tim pelatihnya jelang musim yang baru.
Petenis berusia 27 tahun telah berpisah dengan pelatihnya Craig Boynton awal musim ini. Jelang musim 2025, ia menggunakan Instagram untuk mengumumkan dua nama besar yang akan menyatukan kekuatan dengannya.
Mengunggah sebuah foto bersama mantan petenis yang telah memenangkan delapan gelar Grand Slam, Ivan Lendl dan mantan petenis yang pernah memenangkan medali emas Olimpiade, Nicolas Massu, petenis berkebangsaan Polandia menyematkan pesan singkat dan sederhana.
“Ayo, 2025,” tulis Hurkacz.
Kedua mantan petenis akan memberikan pengalaman mereka ketika masih berlaga di atas lapangan dan dari pengalaman mereka melatih sejumlah bintang tenis.
Lendl pernah melatih Andy Murray untuk memenangkan tiga gelar Grand Slam dan gelar ATP Finals pada musim 2016, musim yang sama ketika mantan petenis berkebangsaan Inggris bertengger di peringkat 1 dunia.
Sementara Massu pernah melatih Dominic Thiem, termasuk membantu mantan petenis berkebangsaan Austria memenangkan gelar US Open musim 2020, gelar Grand Slam pertama sang petenis pada percobaan keempat.
Kedua pelatih pastinya akan membimbing Hurkacz menuju arah yang tepat karena sang petenis ingin kembali bangkit setelah melalui musim 2024 yang kurang meyakinkan. Sementara itu, ia akan kembali berkompetisi di United Cup yang akan dimulai pada 27 Desember.
Artikel Tag: Tenis, Hubert Hurkacz