Kanal

HS Prannoy Maklumi Insiden Kebocoran Atap Dapat Menimpa Siap Saja

Penulis: Yusuf Efendi
09 Jan 2025, 14:30 WIB

HS Prannoy/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pebulutangkis India HS Prannoy tidak asing dengan tantangan hidup dan harus mengatasi rintangan tak terduga lainnya di Malaysia Open 2025.

HS Prannoy berjuang keras untuk mengalahkan Brian Yang dari Kanada 21-12, 17-21, 21-15 di babak pertama tunggal putra di Axiata Arena di Bukit Jalil kemarin.

Pertandingan itu tidak biasa karena harus dimainkan selama dua hari setelah dihentikan di tengah jalan ketika atap lapangan mulai bocor pada hari Selasa.

HS Prannoy telah memenangkan permainan pertama dan memimpin 9-6 pada permainan kedua ketika atap mulai bocor karena hujan deras.

Pemain berusia 32 tahun itu merasa lega bisa melewati tantangan tidak hanya dari lawannya tetapi juga karena kondisi lapangan.

"Ada ketegangan yang saya alami sejak malam kemarin hingga sesi pagi hari ini (kemarin)," kata Prannoy.

"Saya pikir itu adalah hari yang cukup panjang di luar sana untuk memikirkan apa yang akan terjadi. Akhirnya berada di pihak yang menang di babak pertama selalu terasa menyenangkan. Saya rasa tidak ada pemain lain yang pernah berada dalam situasi ini. Saya akan katakan Brian dan saya mungkin telah menciptakan sejarah di sana."

Mengenai apakah jeda permainan mengganggu momentumnya, Prannoy berkata: "Saya kira perasaan yang sama dirasakan oleh saya dan Brian. Kemarin (Selasa) ada banyak ketidakpastian apakah kami bisa terus bermain atau tidak. Hujan turun cukup deras."

"Jadi, ketika wasit bertanya kepada kami apakah kami ingin melanjutkan pertandingan, kami menjawab, Bisakah kami bermain pada hari berikutnya? sehingga ada semacam kepastian dan kami bisa kembali bersiap hari ini (kemarin)."

HS Prannoy berharap tahun yang lebih baik setelah ia terhambat oleh masalah kesehatan pada tahun 2024.

Warga India itu, yang awalnya didiagnosis menderita masalah refluks lambung pada tahun 2018, mampu mengelola penyakitnya dengan baik hingga awal tahun lalu ketika penyakit itu kembali dan menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri ulu hati, nyeri perut dan dada, serta radang pita suaranya.

Setelah pulih dari masalah tersebut, Prannoy harus berjuang melawan demam Chikungunya sebelum Olimpiade Paris pada bulan Agustus.

"Saya merasa lebih baik sekarang. Saya rasa butuh waktu untuk pulih," kata Prannoy.

"Saya terserang Chikungunya sebelum Olimpiade dan butuh waktu hampir tiga hingga empat bulan untuk setidaknya dapat beraktivitas normal. "

"Saya senang bahwa setidaknya dalam dua bulan terakhir, saya bisa berlatih dan berada dalam posisi untuk bermain," tambah Prannoy.

Atlet India, yang tahun lalu menduduki peringkat ke-6, turun ke peringkat ke-26 dunia setelah absen dalam turnamen karena masalah kesehatannya.

HS Prannoy juga kalah dari rekan setimnya Lakshya Sen di babak 16 besar Olimpiade, tetapi ia bukan seorang yang mudah menyerah.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2023 itu selanjutnya akan berhadapan dengan pemain peringkat 7 dunia asal Tiongkok, Li Shifeng.

Artikel Tag: HS Prannoy, India, Malaysia Open 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru