HS Prannoy dan Treesa Gayatri Kandas di 16 Besar Malaysia Open 2025
Berita Badminton : HS Prannoy berjuang keras tetapi tidak dapat mengatasi Li Shifeng dari Tiongkok saat pebulu tangkis India itu tersingkir dari babak 16 besar Malaysia Open World Tour Super 1000 pada hari Kamis.
Setelah kalah telak di game pertama, hanya mencetak delapan poin dengan raketnya, Prannoy bangkit dengan kemenangan 21-15 untuk kembali ke pertandingan.
Namun, pemain Tiongkok itu mengalahkan pemain India itu dalam game penentuan yang ketat dan berakhir dengan skor tipis 23-21.
Sebelumnya pebulutangkis India HS Prannoy tidak asing dengan tantangan hidup dan harus mengatasi rintangan tak terduga lainnya di Malaysia Open 2025.
Prannoy berjuang keras untuk mengalahkan Brian Yang dari Kanada 21-12, 17-21, 21-15 di babak pertama tunggal putra di Axiata Arena di Bukit Jalil kemarin.
Pertandingan itu tidak biasa karena harus dimainkan selama dua hari setelah dihentikan di tengah jalan ketika atap lapangan mulai bocor pada hari Selasa.
HS Prannoy telah memenangkan permainan pertama dan memimpin 9-6 pada permainan kedua ketika atap mulai bocor karena hujan deras.
Pemain berusia 32 tahun itu merasa lega bisa melewati tantangan tidak hanya dari lawannya tetapi juga karena kondisi lapangan.
"Ada ketegangan yang saya alami sejak malam kemarin hingga sesi pagi hari ini (kemarin)," kata Prannoy.
"Saya pikir itu adalah hari yang cukup panjang di luar sana untuk memikirkan apa yang akan terjadi. Akhirnya berada di pihak yang menang di babak pertama selalu terasa menyenangkan. Saya rasa tidak ada pemain lain yang pernah berada dalam situasi ini. Saya akan katakan Brian dan saya mungkin telah menciptakan sejarah di sana."
Sebelumnya pada hari itu, pasangan ganda putri Treesa Jolly dan Gayatri Gopichand juga tersingkir dari kompetisi di babak 16 besar setelah kalah 21-15, 18-21, 19-21 dari Zhang Shuxian dan Jia Yifan asal Tiongkok.
Artikel Tag: HS Prannoy, Treesa Jolly, Gayatri Gopichand, Malaysia Open 2025