Horner: Memang Sudah Saatnya Sebastian Vettel Pensiun dari Formula 1

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mendukung keputusan Sebastian Vettel untuk pensiun sebab sang pebalap sulit tampil kompetitif bersama tim papan tengah.

Sebastian Vettel bergabung dengan Red Bull Racing pada 2009 lalu usai hampir dua musim memperkuat Toro Rosso. Kepindahannya ke pabrikan asal Austria tersebut berbuah manis.

Finis sebagai runner-up di F1 2009 jadi titik tolak Vettel untuk merebut titel juara dunia empat kali secara beruntun. Pengabdian enam musim di Die Roten Bullen dirasa cukup membuatnya untuk hengkang ke Ferrari.

Meski tak lagi menjalin kemitraan, relasi bos Red Bull, Christian Horner, dengan Vettel cukup baik. Hal ini yang mendorong pria asal Inggris tersebut untuk ikut berkomentar mengenai keputusan pensiun mantan pebalapnya.

“Sungguh menyenangkan memilikinya dalam tim kami. Kami mencapai beberapa hal hebat bersama-sama. Saya kira melihatnya tumbuh dari remaja menjadi pemuda. Dia orang yang berprinsip, punya keyakinan kuat,” kata Horner, dikutip dari Motorsport.com.

“Kami telah melihat itu di bagian akhir dari kariernya, seperti dia sangat membela apa yang dia minati dan memang demikian. Keluarga terpenting untuknya. Dia pria yang sangat tertutup. Jadi sungguh gembira akhirnya dia punya akun Instagram baru-baru ini!”

“Ketika kariernya akan berakhir, dia dapat banyak hal yang saya yakini ingin dia lakukan dalam hidupnya. Saya yakin dia akan lanjut dan melakukan hal-hal hebat. Sungguh sedih tidak akan melihatnya berkeliaran di sini. Tapi, saya pikir waktunya sudah tepat untuknya,” jelasnya.

Christian Horner melihat pria berusia 35 tahun tersebut punya kapasitas mencetak prestasi lebih baik dari sekarang. Sebagai informasi, Sebastian Vettel saat ini hanya mampu menduduki peringkat ke-14 klasemen pebalap karena berbagai problem yang mendera mobil AMR22.

“Tidak menyenangkan melihatnya berada di posisi tengah lapangan. Dia tidak pantas berada di sana. Saya kira waktunya tepat untuk mengatakan, ‘Sekarang, waktunya bagi saya untuk mengakhiri (petualangan) di F1’,” ucap Horner.

Ia kemudian mengenang komitmen besar Vettel di dalam dan luar lintasan. Rekan setim Lance Stroll itu adalah seorang pekerja keras, selalu fokus pada tujuan, dan tak pernah berhenti belajar.

“Saya kira yang menonjol dari Seb adalah sejak awal, Anda bisa melihat dia pemuda yang sangat fokus, dan etika kerjanya sangat Jerman. Dia bekerja keras, kadang hingga larut malam, dan di sisi lain humoris, jadi cocok dengan tim Inggris. Dia merasuk dengan budaya secepatnya,” ia mengungkapkan.

“Dia membuat dirinya disayangi di semua area bisnis, apakah muncul dengan coklat untuk sekretaris atau mempelajari istilah di garasi. Perintahnya dalam bahasa Inggris ala London Timur legendaris.”

“Dia tangguh dalam mobil yang kami produksi kala itu. Itu adalah hari-hari tenang di F1, kompetitor besar, tim-tim besar yang kami lawan dan beberapa sukses luar biasa.”

“Dia, saat itu, sangat fokus dalam pencapaian bukan hanya sekadar sukses, tapi mencapai dan mengejar rekor. Mereka sangat berarti besar baginya,” tutup Horner.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, Red Bull, aston martin, F1 2022