Hoo Pang Ron Akui Jiwa Kepemimpinan Cheng Su Yin di Lapangan

Berita Badminton : Hoo Pang Ron mungkin lebih tua lima tahun dari rekan setimnya di ganda campuran Cheng Su Yin, tetapi terkadang dialah yang memimpin di lapangan.

Menjelang penampilan pertama mereka bersama di Malaysia Open minggu depan, Hoo Pang Ron yang berusia 26 tahun tidak malu mengakui kenyataan bahwa dia tidak selalu memimpin pasangan itu dalam pertandingan karena senioritas dan pengalamannya.

Su Yin yang berusia 21 tahun, dengan bangga dia katakan, mampu bangkit saat keadaan menjadi sulit.

"Kami berdua bermain bersama di lapangan, kami adalah mitra. Bukan hanya saya yang harus menjadi pemimpin sepanjang waktu. Saat saya tidak tampil bagus, Su Yin-lah yang harus mengambil alih dan memberi saya kepercayaan diri untuk tampil. Kami berdua saling mendukung," ungkapnya saat ditemui di Academy Badminton Malaysia (ABM) kemarin.

Pasangan tersebut, yang baru-baru ini naik peringkat ke peringkat 20 dunia, akan menghadapi Ming Che-lu-Hung En-tzu dari Taiwan di babak pembukaan turnamen Super 1000 dari 7-12 Januari di Axiata Arena di Bukit Jalil. Pang Ron mengatakan mereka tetap rendah hati menjelang turnamen dan belum melihat terlalu jauh ke depan.

"Kami melakukannya selangkah demi selangkah dan tidak berpikir terlalu jauh. Kami ingin fokus pada setiap pertandingan dan tidak meremehkan lawan mana pun," katanya.

Hoo Pang Ron / Cheng Su Yin saat ini menjadi pasangan terbaik keempat di negara ini setelah Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (No. 5), Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie (No. 6), dan Tan Kian Meng-Lai Pei Jing (No. .19).

Mereka semua akan berusaha keras untuk mengakhiri penantian negara selama 60 tahun untuk mendapatkan juara di Malaysia Open, karena pasangan terakhir yang memenangkan kompetisi tersebut adalah Teh Kew San-Ng Mei Ling pada tahun 1965.

Su Yin menambahkan bahwa meski prestasi mereka meningkat pesat, masih banyak yang harus ditingkatkan karena menghadapi rekan senegaranya akan menjadi tantangan dalam turnamen.

“Tidak pernah mudah atau sulit, tetapi lebih sulit dibandingkan dengan lawan lain karena kami berlatih bersama dan kami tahu permainan satu sama lain."

 “Itulah tantangannya kadang-kadang, tetapi kami pasti akan melakukan yang terbaik,” katanya.

Artikel Tag: Hoo Pang Ron, cheng yu sin, Malaysia Open 2025