Kanal

Honda: Pembatasan Tiga Power Unit Di F1 2018 Tak Masuk Akal

Penulis: Jonathan Febrian
05 Jan 2018, 08:00 WIB

Mclaren Honda

Berita Formula 1: Mantan pemimpin proyek Formula 1 pabrikan asal Jepang Honda, Yusuke Hasegawa, mengatakan pembatasan penggunaan tiga mesin di tahun 2018 mendatang adalah sesuatu yang sangat tidak masuk akal dan memberatkan bagi para tim Formula 1.

Bos Red Bull Christian Horner mengatakan regulasi pembatasan mesin F1 di tahun 2018 adalah sesuatu yang tidak masuk akal, banyak tim yang merasa kesulitan dengan pembatasan empat power unit pada musim balapan tahun 2017 yang lalu.

Mayoritas tim Formula 1 tidak setuju dengan gagasan regulasi baru tersebut, termasuk presiden Ferrari Sergio Marchionne yang menentang revisi regulasi tersebut saat menghadiri pertemuan Strategy Group beberapa waktu yang lalu.

Presiden FIA Jean Todt juga mengaku tidak senang dengan adanya tim yang harus terkena penalti grid tahun lalu, tetapi Totdt menambahkan bahwa tak ada yang bisa dilakukan tanpa kesepakatan mutlak dari tim.

“Sangat berat,” ungkap Hasegawa, berbicara sebelum pengumuman pemberhentiannya dari proyek Formula 1 per 1 Januari 2018.

“Bukan hanya bagi kami, Renault juga mengalami masalah sama. Saya pikir tidak masuk akal. Sangat sulit dari sudut pandang teknis."

“Jika kami menurunkan performa, hal ini mudah dilakukan. Kami bisa saja menggunaan 2.000rpm lebih rendah, tentu bisa saja finis, tapi tanpa hasil yang memadai.”

Ketika ditanya apakah regulasi melindungi Mercedes dan Ferrari, Hasegawa mengatakan,” Faktanya begitu. Kami telah mendiskusikannya berulang kali.

“Dengan tiga mesin, berarti kami hanya memiliki dua kesempatan memperkenalkan pembaruan mesin," Hasegawa menambahkan.

“Kami harus membuat mesin bagus dari awal. Dan jika tidak, hanya memiliki dua kesempatan untuk memperkenalkan mesin baru."

“Mengurangi biaya itu penting, jadi saya mendukung pengurangan biaya.”

Dengan mesin harus bisa digunakan tujuh seri balapan tahun ini, pabrikan mengatakan sulit menemukan titik seimbang antara meningkatkan performa dan menjamin daya tahan mesin itu sendiri.

“Saat ini kami perlu berkonsentrasi pada daya tahan, untuk membuat mesin bertahan tujuh balapan, namun kami perlu memperbaiki performa mesin juga."

“Bagus untuk memiliki dasar. Kami perlu mengonfirmasi apakah mesin saat ini OK. Begitu sudah dikonfirmasi, baru beralih ke tahap selanjutnya.” 

Artikel Tag: Honda, Formula 1 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru