Holger Rune Kerja Keras Demi Terhindar Dari Kekalahan Mengejutkan Di Madrid
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Denmark, Holger Rune berjuang habis-habisan dari tepi jurang kekalahan ketika mengawali Madrid Open musim 2024.
Petenis unggulan ke-11 bangkit setelah kecolongan set pertama dan tertinggal dengan peluang break di set kedua sebelum akhirnya menumbangkan petenis berkebangsaan Argentina, Mariano Navone dengan 5-7, 7-6, 6-4 di babak kedua Madrid Open.
Petenis berkebangsaan Denmark tertinggal dengan 5-7, 6-6 dan hanya terpaut dua poin lagi dari kekalahan di set kedua. Tetapi dari kedudukan 30/15, Navone melakukan dua pelanggaran ganda sebelum petenis berkebangsaan Denmark mengkonversi peluang break point demi menyamakan kedudukan dan memaksakan babak tiebreak.
Petenis berusia 20 tahun pun meningkatkan serangan di babak tiebreak sebelum menyamakan kedudukan satu set sama.
Rune lalu bangkit setelah menyia-nyiakan keunggulan 5-1 di set ketiga. Setelah Navone mampu mengejar hingga kedudukan menjadi 5-4, petenis berkebangsaan Denmark mempertahankan servisnya, mengamankan peluang break point sebelum akhirnya menyegel kemenangan dengan mengkonversi peluang match point kelima ketika waktu menunjukkan 2 jam 59 menit.
Berkat kemenangan tersebut, petenis peringkat 12 dunia kini mencatatkan 18-9 pada musim 2024. Ia pernah melenggang ke final turnamen Masters 1000 yang digelar di clay-court, yaitu di Monte Carlo dan Roma.
Rune akan meneruskan petualangannya demi mengklaim gelar pertama pada musim ini dengan melawan Tallon Griekspoor di babak ketiga Madrid Open setelah petenis berkebangsaan Belanda mengalahkan petenis berkebangsaan Jepang, Taro Daniel 4-6, 6-3, 6-4.
Navone melenggang ke final turnamen clay-court di Rio de Janeiro dan Bukares pada musim ini dan pekan ini berkompetisi dengan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 41 dunia.
Petenis berusia 23 tahun bermain dengan penuh percaya diri melawan Rune dan penuh kegigihan dengan mengamankan empat peluang match point sebelum akhirnya kandas.
Di aksi lain, petenis yang telah dua kali menjuarai Madrid Open, Alexander Zverev meneruskan catatan positif di turnamen Masters 1000 usai membantai petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric dengan 6-3, 6-2 demi melenggang ke babak ketiga.
Petenis berkebangsaan Jerman, Zverev tampil dominan dengan servisnya di sepanjang babak kedua yang berjalan selama 88 menit dan tidak menghadapi satu pun peluang break point sebelum unggul dengan 4-3 dalam head to head mereka.
“Saya bermain dengan cukup baik,” ungkap Zverev. “Saya merasa prima. Bertanding melawannya selalu berpeluang 50/50. Ia sangat berbahaya dan kompetitor yang tangguh. Secara sejarah, ia bukan seseorang yang senang saya lawan. Tetapi saya merasa gembira kali ini, mengklaim kemenangan dua set langsung, dan gembira berada di babak selanjutnya.”
Kini, petenis unggulan keempat, Zverev mencatatkan 22-4 di Madrid setelah memenangkan gelarnya pada musim 2018 dan 2021. Ia belum pernah kalah di Madrid sebelum babak keempat dan akan berharap meneruskan rekor tersebut ketika melawan Denis Shapovalov di babak ketiga setelah petenis berkebangsaan Kanada mengandaskan petenis berkebangsaan Argentina, Tomas Martin Etcheverry dengan 7-6, 6-3.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Holger Rune, Mariano Navone, alexander zverev