Hitech GP Ingin Gabung F1 Usai Gandeng Investor Anyar
Jak Crawford, pebalap Formula 2 yang turun bersama Hitech GP
Berita F1: Hitech GP telah mengajukan permohonan untuk berkompetisi di F1 pada 2026 setelah resmi menjalin kerja sama dengan pengusaha asal Kazakhstan, Vladimir Kim.
Hitech GP diketahui merupakan tim balap yang turun di F2, F3, dan F4. Baru-baru ini mereka mengumumkan bahwa sang perusahaan induk, Hitech Global Holdings Limited, telah menjual 25 persen saham kepada pengusaha asal Kazakhstan, Vladimir Kim.
Sebagai informasi, bisnis Kim meliputi sektor pertambangan, perbankan dan penerbangan. Kazakhmys dan KAZ Minerals Group yang bergerak di bidang ekstraksi serta pengolahan bijih tembaga merupakan salah satu dari sepuluh produsen tembaga terbesar di dunia.
Sebelumnya perusahaan-perusahaan milik pria berusia 62 tahun itu telah mensponsori atlet-atlet Kazakhstan. Akan tetapi kesepakatan dengan Hitech GP menjadi kali pertama ia menginvestasikan uangnya di dunia motorsport.
"Motorsport telah menjadi minat pribadi saya sejak lama, dan saya senang dapat menjalin kemitraan dengan organisasi yang telah menikmati kesuksesan di banyak kategori dan memiliki ambisi untuk masa depannya,” ujar Kim, dikutip dari Motorsport.com.
"Kami memiliki keterlibatan yang mapan dalam olahraga. Namun, ini adalah investasi global pertama kami di bidang motorsport. Daya tariknya yang dinamis, eksposur yang terus meningkat, peluang pemasaran bisnis ke bisnis dan basis penggemar yang terus berkembang selaras dengan ambisi saya secara pribadi dan komersial,” ia menjelaskan.
CEO Hitech GP, Oliver Oakes, menyambut hangat kehadiran Vladimir Kim. Ia berharap kemitraan ini bisa membuat timnya meraih kesuksesan yang lebih besar.
"Saya sangat senang menyambut Vladimir Kim ke grup Hitech. Selama diskusi kami, kami menemukan banyak sinergi alami dan saya tahu bahwa dukungannya akan sangat berharga saat kami berusaha membangun kesuksesan Hitech dan bekerja untuk mencapai ambisi yang lebih luas di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Kesepakatan investasi tersebut membuat Hitech GP berani mengajukan permohonan kepada FIA untuk dapat bergabung di ajang kelas utama pada 2026. Selain tim asal Inggris, FIA saat ini juga sedang mengevaluasi penawaran dari pihak-pihak lain. Ada Andretti Autosport dan eks bos BAR, Craig Pollock, yang ingin membangun tim bernama 'Formula Equal'.