Hinaan Rasial Tidak Bisa Dibiarkan, Carlo Ancelotti Bela Vinicius Junior

Berita Liga Spanyol: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti dan bek senior Dani Carvajal berdiri teguh membela Vinicius Junior setelah sang pemain kembali menjadi sorotan pasca pertandingan melawan Real Sociedad.

Vinicius menghadapi hinaan rasial dari penonton dan merespons dengan gerakan yang menjadi pusat kontroversi. Baik Ancelotti maupun Carvajal menegaskan bahwa reaksi Vinicius adalah sesuatu yang wajar.

"Kita melihat dan mendengar hinaan terhadapnya. Jika Anda menusuk seseorang, mereka akan berdarah, dan wajar baginya untuk merespons dengan gerakan tertentu," kata Carlo Ancelotti.

"Kita semua paham betul apa masalah Vinicius dan pendapat tentang penghinaan terhadap orang kulit berwarna. Masalahnya jelas. Saya pikir, kita perlu tindakan yang lebih tegas."

Dukungan juga datang dari Carvajal yang menyebutkan bahwa siapa pun akan sulit menahan diri dalam situasi seperti yang dihadapi Vinicius Junior. Menurut Carvajal, reaksi Vinicius dengan gerakan menutup mulut kepada penonton adalah tanggapan normal setelah menghadapi hinaan yang sangat buruk.

Isu rasisme dalam sepak bola semakin sering menjadi perhatian, terutama dengan kejadian yang menimpa Vinicius berulang kali di berbagai pertandingan.

Ancelotti berempati dengan pemainnya dan mendesak adanya reformasi serta tindakan yang lebih nyata dari otoritas sepak bola untuk menangani masalah ini secara serius.

"Itu adalah reaksi terhadap tindakan yang sangat buruk. Hinaan... tidak ada yang bisa menahannya, saya tidak bisa menghadapinya. Isyarat menutup mulut dengan tangan adalah hal yang normal, mengingat semua yang terjadi," tutup pelatih asal Italia tersebut.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Vinicius Junior