Hentikan Penyelidikan Kasus Rasisme, Bashuayi Pertanyakan Komitmen FIFA
Ragam Sepak Bola: Michy Bashuayi mempertanyakan apakah FIFA peduli tentang kasus rasisme setelah pada Kamis (29/3) FIFA menghentikan investigasi atas keluhan Bashuayi yang mengaku menjadi sasaran aksi rasis saat laga Liga Europa di Atalanta.
Bulan lalu, FIFA memulai penyelidikan setelah striker Borussia Dortmund, Bashuayi, mengklaim bahwa fans tim tuan rumah, Atalanta, menyanyikan hinaan bernada rasis pada dirinya dalam laga leg kedua babak-32 besar di Italia.
Atalanta menghadapi tuduhan tindakan rasis, namun pada Kamis sore, UEFA mengatakan bahwa (badan kontrol, etika, dan disiplin mereka) telah memutuskan … untuk menutup proses disipliner yang dibuka untuk tindakan rasis atau diskriminatif.”
Dan Bashuayi menanggapi keputusan FIFA tersebut dengan tertawa melalui Twitter.
“UEFA mendenda Atalanta sebesar 34.000 euro karena menyalakan kembang api, melempar benda-benda, dan menghalangi tangga pada 22 Februari, namun tidak memberikan penjelasan mengapa kasus pelecehan rasis dihentikan. Dortmund didenda sebesar 40.000 euro karena menyalakan kembang api dan melemparkan benda-benda.”
Bashuayi berhasil mencetak dua gol di laga leg pertama antara kedua tim, dan laga leg kedua di Italia berakhir imbang 1-1, mengantarkan Dortmund menang agregat 4-3.
Awal bulan ini, Bashuayi membagikan beberapa pesan rasis yang diterimanya di media sosial, mengatakan bahwa ‘masalah rasis adalah nyata’.
Empat tahun lalu, Atalanta juga pernah didenda sebesar 40.000 euro untuk insiden rasis lain, setelah seorang fans mereka melempar pisang pada pemain AC Milan, Kevin Constant.
Sementara itu, pada Kamis (29/3), FIFA juga mengumumkan bahwa Basel didenda sebesar 8.000 Euro karena menyalakan kembang api saat laga Liga Champions babak 16 besar di Manchester City pada 7 Maret lalu.
Artikel Tag: Michy Bashuayi, Borussia Dortmund, FIFA, Rasisme