Hendrawan Memilih Bungkam Terkait Masa Depannya di BAM
Berita Badminton : BAM secara aktif mencari pelatih tunggal putra nasional baru, kemungkinan untuk menggantikan Hendrawan asal Indonesia dan James Chua yang menyeberang ke Republik Ceko.
Sebagai catatan, James mengundurkan diri pada 21 September untuk bergabung dengan BA Republik Ceko.
Hendrawan, yang telah bersama BAM sejak 2009, diperkirakan tidak akan memperpanjang masa jabatannya setelah tahun ini.
Saat ditemui di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara hari ini,
Sang pelatih menolak berkomentar tentang masa depannya.
"Saya tidak punya komentar," hanya itu yang dikatakan mantan juara dunia itu tentang kepergiannya.
Leong Jun Hao, pemain paling senior di skuad nasional, telah menghabiskan dua tahun terakhir berlatih di bawah bimbingan Hendrawan dan Tey Seu Bock.
Dia juga mendapat manfaat dari pelatihan di bawah bimbingan James Chua sebelum pengunduran dirinya baru-baru ini.
Di tahun-tahun pertamanya, Jun Hao bekerja di bawah beberapa pelatih terkenal, termasuk Misbun Sidek, Indra Wijaya, K. Yogendran, Wong Tat Meng, Kwan Yoke Meng dan Poh Chai Boon.
Berbagai keahlian kepelatihan telah membantu pelatih berusia 25 tahun ini mempertahankan statusnya di posisi 30 teratas.
"Saya terbiasa bekerja dengan pelatih yang berbeda-beda. Saya memperoleh wawasan berharga dari masing-masing pelatih dan meningkatkan kemampuan saya melalui latihan harian mereka. Hal itu tidak memengaruhi saya ketika pelatih pergi," kata Jun Hao.
"Saat ini, saya berlatih dengan Hendrawan, Seu Bock, dan hingga saat ini, James. Saya menganggap diri saya beruntung telah berada di bawah bimbingan begitu banyak pelatih BAM sepanjang karier saya, dan saya telah belajar banyak dari keahlian mereka."
Rumor menyebutkan bahwa Jun Hao, bersama pemain nasional lainnya Ng Tze Yong, akan memiliki pelatih kepala baru pada bulan Januari.
BAM sedang merombak sistem kepelatihannya, dengan tujuan menghasilkan juara Olimpiade tunggal putra di Olimpiade Los Angeles 2028.
Di antara nama-nama yang dikaitkan dengan peran tersebut adalah Irwansyah dan Rony Agustinus dari Indonesia, bersama dengan Kenneth Jonassen dari Denmark.
Irwansyah saat ini melatih tim tunggal putra Indonesia, sementara Rony membimbing An Se Young dari Korea Selatan meraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Paris baru-baru ini.
Jonassen telah mengonfirmasi bahwa ia meninggalkan tim nasional Denmark sebagai pelatih kepala mereka.
Presiden BAM Datuk V. Subramaniam mengatakan asosiasi akan mengeluarkan pernyataan resmi pada hari Senin.