Helmut Marko Bela Liam Lawson Yang Melempem di Kualifikasi GP China

Helmut Marko bela Liam Lawson yang kurang bersinar di kualifikasi GP China. (Gambar: Autobild)
Berita F1 : Penasehat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko membela Liam Lawson yang kurang bersinar pada sesi kualifikasi F1 GP China kemarin. Ia merasa bahwa Lawson masih kesulitan beradaptasi dengan RB-21 milik timnya.
Dalam sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Shanghai itu, Liam Lawson dapat dikatakan jadi salah satu driver yang performanya paling mengecewakan. Lawson harus puas berada di posisi paling buncit usai kewalahan mengendarai RB-21 milik Red Bull Racing. Melihat performa Lawson yang anjlok itu, banyak orang mulai menghujat manajemen Red Bull karena tidak memilih Yuki Tsunoda menggantikan Sergio Perez.
Menanggapi kritikan tersebut, Helmut Marko mengatakan bahwa proses adaptasi menuju mobil kompetitif seperti RB-21 memang tidak mudah. Ia masih memaklumi proses sulit yang dijalani oleh Lawson.
"Dia benar. Itu mengecewakan, dan kami harus melalui dan menganalisis semuanya, dan kemudian kita lihat. Semuanya tergantung pada performa, dan dia tidak memberikannya," ucap Marko saat diwawancara.
Lebih lanjut, Verstappen juga menyuarakan hal yang sama. Verstappen tahu betul bahwa beradaptasi dengan mobil sekencang RB21 memang tidak mudah. Apalagi, Lawson masih berusia sangat muda dan belum begitu kaya akan pengalaman.
"Jika Anda melihat Liam di Racing Bulls, sebenarnya ia cukup mirip dengan Yuki. Saya pikir, tidak ada banyak perbedaan di antara mereka. Jika tidak, tentu saja tim tidak akan membuat pilihan untuk memasukkan Liam. Sekarang tiba-tiba, jarak itu menjadi sangat besar, dan mereka juga sangat dekat dengan saya, jadi itu menunjukkan sesuatu. Ketika saya berbicara dengan Liam, mobil Racing Bulls jelas lebih mudah dikendarai daripada mobil kami," tutupnya.
Artikel Tag: Helmut Marko, Liam Lawson