Helmut Marko Angkat Bicara Soal Penukaran Liam Lawson dan Yuki Tsunoda

Berita F1 : Penasehat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko mengomentari penukaran Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda. Ia mengatakan bahwa Red Bull tidak bermaksud membuat Lawson mengalami penurunan kasta.

Baru dua seri berjalan di F1 2025, Red Bull Racing sudah mengambil keputusan untuk menukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda. Lawson dianggap kurang bersinar pada dua seri perdana di GP Australia dan GP China sehingga harus diturunkan ke tim Racing Bulls. Menanggapi keputusan kontroversial tersebut, Helmut Marko mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud membuat kepercayaan diri Lawson hancur.

Marko sadar bahwa mengendarai RB21 memang sulit sehingga membuat Lawson kewalahan. Ia pun memberi jalan kepada Lawson ke Racing Bulls yang dianggap punya mobil lebih mudah dikendarai.

"Pertama-tama, dia tidak diturunkan pangkatnya - dia pindah ke Racing Bulls, yang merupakan mobil yang sangat kompetitif dan jauh lebih mudah ditangani daripada RB21. Perubahan itu terjadi setelah start yang menurut saya cukup disayangkan. Sesi latihan ketiga di Australia dibatalkan (Lawson tidak dapat mencatatkan waktu karena masalah hidrolik), dan dari situlah masalah dimulai. Hal itu tentu saja mempengaruhi kepercayaan diri Liam," ucap Marko.

"Sayangnya, masalah berlanjut di Cina, yang juga mengadakan Sprint Race - jadi sekali lagi, hanya ada satu sesi latihan. Pada saat yang sama, kami harus mengakui bahwa RB21 sulit dikendarai. Ini bukan mobil tercepat, dan kesenjangan dalam performa terus bertambah," pungkasnya.

Artikel Tag: Helmut Marko, Liam Lawson