Hazard: Rasisme di Sepakbola Ada di Mana-mana
Berita Liga Inggris: Winger Chelsea, Eden Hazard, percaya bahwa diskriminasi terjadi di sepakbola seluruh dunia. Namun, ia menegaskan masalah tersebut bisa diatasi.
Hazard berada di Stamford Bridge pada Kamis (28/2) malam waktu setempat ketika Kick it Out, organisasi kampanye untuk menghilangkan rasisme di dunia sepakbola, menandai hari jadinya yang ke-25.
Dan pemain internasional Belgia itu mengatakan bahwa orang-orang harus bekerja sama untuk mencoba menemukan solusi untuk masalah dalam sepakbola seperti rasisme dan homofobia.
“Ini masih masalah besar, tidak hanya di Inggris tapi di mana-mana,” kata Hazard. “Itu sebanya kita membicarakannya malam ini.”
“Tapi kita bisa mengalahkan ini jika kita berbicara di media. Kita akan mencoba untuk menghentikan ini. sulit, tapi semakin banyak kita bicara, semakin kita bisa menyelesaikan ini.”
Mantan bek Chelsea dan juga co-founder Kick it Out, Paul Elliot, mengatakan sepakbola sekarang menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menghadapi rasisme dibandingkan saat ia menjadi pemain pada era 1980 dan 90-an.
“Ketika Kick it Out dibentuk (pada 1993), itu benar-benar tentang menjaga pemain hitam dalam di lapangan bermain, pemain dari generasi saya,” tutur Elliot. “Yang kami inginkan hanyalah hak asasi manusia yang mendasar untuk bekerja di lingkungan yang bebas rasis.”
“Masih ada tantangan yang lebih luas dengan ras, tapi Anda juga punya anti-semitisme, homofobia, xenophobia, islamophobia, mereka adalah tantangan abad ke-21. Itu adalah evolusi dari tantangan yang tak menguntungkan.”
“Tapi kita harus menyerangnya dengan kekuatan dan semangat yang sama seperti yang telah kami lakukan sebelumnya.”
Artikel Tag: Eden Hazard, Maurizio Sarri, Chelsea