Hasil Wimbledon: Novak Djokovic Pulangkan Pedro Cachin
Berita Tenis: Awal yang sedikit goyah dan cuaca London yang sedikit suramg tidak cukup kuat untuk mengalihkan fokus Novak Djokovic di laga pembuka Wimbledon musim 2023.
Juara bertahan dengan mudah mengklaim kemenangan 6-3, 6-3, 7-6 atas petenis berkebangsaan Argentina, Pedro Cachin di babak pertama Wimbledon dalam usaha memenangkan gelar Grand Slam tersebut untuk kali kelima secara beruntun. Ia kehilangan servisnya di game ketiga tetapi setelah itu ia tidak mengalami kendala untuk menutup pertandingan dalam waktu 2 jam 11 menit.
“Tidak ada yang lebih baik daripada Wimbledon, terkait sejarah dan tradisi,” ungkap Djokovic. “Saya telah mengatakannya berkali-kali di sepanjang karier saya. Datang ke turnamen ini selalu menjadi mimpi, untuk memenangkannya. Mimpi masa kecil menjadi nyata pada musim 2011 dan setiap musim saya kembali untuk menghidupkan kembali kenangan itu dan hanya menghubungkan anak lak-laki yang bermimpi di Serbia itu.”
“Saya berusaha untuk tidak menganggap remeh pertandingan manapun, atau waktu yang saya habiskan di lapangan. Saya pastinya merasa terberkati, jadi, ini perasaan yang mengagumkan dengan berada di sini.”
Setelah mengklaim set pertama, pertandingan ditunda selama 1 jam 29 menit, di mana petenis berkebangsaan Serbia juga membantu staf turnamen untuk mengeringkan lapangan utama dengan handuk. Begitu pertandingan dilanjutkan, petenis unggulan kedua mematahkan petenis peringkat 68 dunia, Cachin di game pertama.
Namun, Cachin bertanding dengan baik melawan petenis yang telah mengantongi 94 gelar, terutama di set ketiga yang harus melalui babak tiebreak. Tetapi petenis unggulan kedua mengkonversi empat dari 11 peluang break point yang ia ciptakan demi memperbesar keunggulan.
“Saya pikir Pedro layak mendapatkan tepukan tangan atas performanya,” tutur Djokovic. “Terutama di set ketiga, ia memukul dengan sangat baik. Ia menembakkan bola dengan akurat dan tidak mudah untuk mematahkan servisnya. Kami cukup imbang sebelum memasuki babak tiebreak dan saya mendapatkan awal yang lebih baik di babak tiebreak. Saya rasa hal itu membantu saya memenangkan babak tiebreak dan menutup pertandingan.”
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-29 beruntun Djokovic di turnamen grass-court. Tantangan di babak kedua yang harus ia hadapi adalah pertemuan pertama melawan Jordan Thompson setelah petenis berkebangsaan Australia melumpuhkan petenis AS, Brandon Nakashima dengan 2-6, 2-6, 6-4, 7-6, 6-3.
Lawan di babak ketiga yang berpotensi Djokovic hadapi adalah mantan petenis peringkat 3 dunia, Stan Wawrinka yang menyisihkan petenis berkebangsaan Finlandia, Emil Ruusuvuori dengan 7-5, 7-5, 6-4.
Petenis berusia 38 tahun, Wawrinka akan menghadapi petenis unggulan ke-29, Tomas Martin Etcheverry atau petenis berkebangsaan Spanyol, Bernabe Zapata Miralles yang tengah unggul dengan 7-5, 7-5, 3-6 ketika pertandingan ditunda karena pencahayaan yang tidak memadai.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Pedro Cachin, Stan Wawrinka