Hasil Wimbledon: Lyudmyla Kichenok Dan Mate Pavic Naik Podium Juara
Berita Tenis: Juara pertama di Wimbledon musim 2023 telah ditetapkan ketika pasangan unggulan ketujuh, Lyudmyla Kichenok dan Mate Pavic memenangkan final nomor ganda campuran.
Pasangan unggulan ketujuh berhasil mengalahkan duo Cina-Belgia, Xu Yifan dan Joran Vliegen dengan 6-4, 6-7, 6-3 di final Wimbledon nomor ganda campuran.
Tim Ukraina-Kroasia membutuhkan waktu 2 jam 7 menit untuk menumbangkan Xu dan Vliegen setelah pasangan non unggulan mengamankan dua peluang match point di babak tiebreak set kedua dan memaksakan set ketiga. Pasangan unggulan ketujuh pun menyusun kembali kekuatan di set ketiga demi membawa pulang trofi kemenangan.
Gelar tersebut menjadi gelar Grand Slam pertama di level manapun bagi petenis berusia 30 tahun, Kichenok mantan petenis peringkat 10 besar nomor ganda yang saat ini berada di peringkat 15 dunia. Final Wimbledon musim 2023 pun menjadi final Grand Slam pertama dalam kariernya.
Sementara mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda, Pavic yang juga berusia 30 tahun, kini mengantongi tiga gelar Grand Slam nomor ganda campuran, setelah ia memenangkan gelar US Open musim 2016 bersama petenis berkebangsaan Jerman, Laura Siegemund dan gelar Australian Open musim 2018 bersama petenis berkebangsaan Kanada, Gabriela Dabrowski.
“Terasa sungguh mengagumkan bisa menjadi juara Wimbledon nomor ganda campuran,” seru Kichenok. “Saya benar-benar menikmati bertanding bersama Mate. Ia petenis yang hebat. Sungguh waktu yang sangat menyenangkan bagi saya dalam sepuluh hari terakhir.”
“Kami berdua hanya berlatih sangat keras dengan permainan kami setiap harinya. Kami berdua berusaha untuk bermain dengan agresif. Terutama di grass-court, permainan kami bekerja dengan sangat baik. Itu kuncinya. Hal itu bekerja dengan baik bagi kami di turnamen ini.”
Kedua tim mengamankan peluang match point dalam perjalanan menuju final. Xu dan Vliegen mengamankan tiga match point di babak pertama melawan juara bertahan, Desirae Krawczyk dan Neal Skupski. Sementara Kichenok dan Pavic mengamankan peluang match point di babak tiebreak babak kedua melawan Bernarda Pera dan Nikola Mektic.
Setelah masing-masing tim memenangkan dua set pertama, petenis berkebangsaan Ukraina, Kichenok dan petenis berkebangsaan Kroasia, Pavic merebut kontrol set ketiga dan membangun keunggulan 5-3. Di game selanjutnya, volley winner yang tercipta dari petenis berkebangsaan Ukraina memberikan peluang match point bagi timnya dan ia mengkonversi peluang tersebut dengan pukulan overhead pamungkas.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Lyudmyla Kichenok, Mate Pavic