Hasil Wimbledon: Denis Shapovalov Siap Cicipi Perempatfinal Pertama

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov melenggang ke perempatfinal Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya usai memperlihatkan performa impresif.

Meneruskan performa meyakinkan di grass-court musim ini, petenis unggulan kesepuluh sukses melumpuhkan petenis unggulan kedelapan, Roberto Bautista Agut dengan 6-1, 6-3, 7-5.

Petenis yang melaju ke semifinal di Queen’s Club bulan lalu, melesatkan 52 winner dan memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya. Setelah berjuang selama 2 jam 9 menit, ia akan berduel melawan petenis unggulan ke-25, Karen Khachanov yang membutuhkan lima set untuk menumbangkan petenis muda AS, Sebastian Korda, demi satu tempat di semifinal Wimbledon.

“Kali ini saya memainkan beberapa permainan dengan level benar-benar tinggi. Saya sedikit merasa gugup di set ketiga, tetapi itu hal yang normal dan saya mengatasinya dengan benar-benar baik. Saya bermain hampir tanpa cela dan sangat senang dengan diri saya sendiri,” seru Shapovalov.

“Untuk mengalahkan petenis seperti Bautista Agut dengan tiga set langsung saya didukung oleh level permainan yang saya dapatkan dari pertandingan melawan Andy (Murray). Saya senang, saya merasa performa saya berkembang di setiap pertandingan. Saya tahu saya akan melalui satu proses di lapangan seperti ini untuk benar-benar mengembangkan permainan saya di atasnya. Saya selalu senang bermain di grass-court, saya merasa semakin merasa nyaman.”

Jika rekan senegaranya, Felix Auger Aliassime berhasil mengatasi Alexander Zverev, maka untuk kali pertama lebih dari satu petenis putra Kanada melaju ke perempatfinal Grand Slam.

Petenis unggulan kesepuluh mengawali pertandingan dengan cukup cepat. Ia melesatkan 13 winner dalam perjalanan menyambar keunggulan 4-0 sebelum mengklaim set pertama setelah 34 menit.

Di set kedua, petenis berkebangsaan Spanyol, Bautista Agut berusaha untuk terus membuntuti petenis berusia 22 tahun, sebelum petenis unggulan kesepuluh mematahkannya di game kedelapan untuk kedudukan 5-3 sebelum merebut keunggulan dua set.

Setelah sejumlah pertukaran peluang break di awal set ketiga, Shapovalov semakin dekat dengan kemenangan usai mematahkan Bautista Agut di game ke-11 dengan menembakkan backhand winner brilian. Ia akhirnya memenangkan pertandingan dengan mempertahankan servisnya di game selanjutnya.

Dengan kekalahan tersebut, Bautista Agut yang musim ini menjadi runner up di Montpellier dan Doha, gagal menyamai pencapaian di Wimbledon musim 2019 ketika ia berhasil melaju ke semifinal (kalah dari Novak Djokovic).

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Denis Shapovalov, Roberto Bautista Agut